Temuan bahan peledak hingga ribuan peluru di sebuah gedung tua di Bandung bikin geger. Pemilik benda berbahaya tersebut masih misterius.
Benda berbahaya tersebut ditemukan di sebuah gedung tua yang terletak di pusat Kota Bandung tepatnya di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung pada Senin (6/6) malam. Tim gegana dikerahkan untuk mengecek temuan tersebut.
"Ditemukan di TKP sudah dicek temen-teman Gegana ini sejumlah peluru tajam yang menurut hasil olah TKP masih aktif. Beberapa kaliber, kemudian beberapa bahan TNT ada yang sudah mencait dan satu pucuk senjata api," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung di lokasi penemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aswin menambahkan saat ini benda-benda tersebut sudah dibawa Tim Gegana Polda Jabar. Tim akan menganalisa lebih lanjut, termasuk melakukan disposal atas benda tersebut.
"Ini sudah diamankan dan akan dibawa ke mako Brimob Cikeruh dan rencana akan didisposal di markas," kata dia.
Belakangan, bukan hanya bahan peledak TNT hingga senjata api saja yang ditemukan. Tim gegana turut menemukan bom jenis granat.
"Dipastikan bahwa itu merupakan bahan-bahan peledak, jadi seperti ada peluru, detonator, granat," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (7/6/2022).
Ibrahim menjelaskan kepastian itu didapat usai tim gegana Polda Jabar mendapatkan informasi terkait temuan bahan peledak tersebut. Tim gegana kemudian meluncur dan melakukan pengecekan.
"Setelah dilakukan pencgecekan, bahwa betul itu merupakan bahan peledak," tutur dia.
Terkait jumlah bahan peledak yang ditemukan, Ibrahim mengatakan hal itu masih dalam pemeriksaan. Seluruh barang bukti bahan peledak yang ditemukan, saat ini disita Tim Gegana.
"Untuk bahan peledak ini kan ada detonator dan ada granat, kita cek lagi dengan pasti datanya," katanya.
Kini, polisi tengah menyelidiki pemilik dari benda-benda berbahaya tersebut. Benda-benda itu saat ini sudah dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Untuk penelusuran kepemilikannya itu sedang kita lakukan pendalaman," ucap Ibrahim.
Ibrahim menjelaskan temuan tersebut bermula dari pemilik gedung di Jalan Asia Afrika Kota Bandung hendak membersihkan area gedung tersebut. Saat dilakukan pembersihan, ada setumpuk benda mencurigakan.
"Pada saat membersihkan rumah itu menemukan di rak ada benda-benda mencurigakan," tuturnya.
Menurut Ibrahim bangunan tersebut memang kosong selama ini. Pemilik bangunan sudah lama tak menempati gedung tersebut.
"Informasi awal yang kita peroleh, rumah tersebut terjadi kekosongan dan sebelumnya pernah ditempati oleh keluarga dari pemilik rumah, namun sudah lama meninggal," kata Ibrahim.
(dir/ors)