.webp)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap berbagai aksi kebaikan yang dilakukan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril selama hidupnya. Hal itu diungkapkan Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam akun media sosial resminya.
"Ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini. Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan," tulis Kang Emil seperti dikutip detikJabar, Minggu (5/6/2022).
"Namun sesuai saran ulama, ini adalah kewajiban saya selaku ayah, dan ini adalah hak dari Eril yang sudah berpulang yang wajib ditunaikan. Inilah berjuta alasan juga, kenapa kami sudah sangat mengikhlaskan kepergiannya. Semoga berkenan dan semoga semua bisa memetik hikmahnya. Jazakallah. Hatur Nuhun," tulis Kang Emil menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tayangan video pun beralih ke susunan batu bertuliskan 'ERIL' yang diduga dipotret di tepi Sungai Aare. Kemudian tayangan beralih ke foto Eril yang tengah bersimpuh di Masjid Al-Irsyad, rancangan Kang Emil di Padalarang.
Kang Emil menampilkan aksi Eril yang membagi-bagikan makanan di saat pandemi COVID-19 merebak. Ada juga, potongan video saat Eril yang mengendarai sepeda motor turut membagikan sejumlah bingkisan kepada warga di perkampungan.
Potret Eril tengah mencarikan baju bagi anak yatim juga terlihat di dalam tayangan tersebut. Kang Emil juga menyebut, Eril membagikan THR kepada satpam-satpam yang melayaninya dengan menggunakan uang pribadinya dari bekerja sambilan.
"Dear Eril, ayahmu ini baru tahu, bukan hanya ratusan atau ribuan tapi jutaan yang mendoakanmu Ril. Dari anak-anak yatim di desa-desa, tukang ojek, dan becak di belokan jalan kota sampai ulama-ulama di Palestina. Dari mereka yang dekat dengan hatimu sampai mereka yang sama sekali tidak mengenalmu," tulis Kang Emil.
Dalam tayangan itu juga, Kang Emil mengungkap Eril yang sempat melarang ibunya untuk berenang di Sungai Aare. Eril juga memberikan pelampungnya agar bisa digunakan oleh Zara, adiknya.
"Kamu sejatinya adalah pahlawan," tulis Kang Emil.
"Sungguh, kamu diam-diam ternyata sudah menyiapkan bekal untuk perjalanan pulang itu Ril. Masya Allah," katanya.
Seperti diketahui, Eril bersama keluarganya pergi ke Swiss untuk mencari kampus dan beasiswa untuk melanjutkan program studi magisternya. Di tengah aktivitas itu, mereka menyempatkan diri berenang di Sungai Aare yang memang menjadikan aktivitas berenang sebagai salah satu magnet wisatanya.
Namun, nahas Eril terseret derasnya arus Aare. Ia dilaporkan hilang kontak pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat. Hingga kini, pencarian intensif Eril terus dilaksanakan oleh kepolisian Bern. Walau demikian,keluarga sudah meyakini Eril telah tiada.
"Tidaklah penting kita lahir dan pulang di mana, karena sesungguhnya semua tempat di dunia ini adlaah bumi Allah SWT. Eril, kamu niatnya pergi mencari ilmu dan pelajaran, malah akhirnya, kamulah yang memberikan ilmu dan pelajaran kepada kami semua," demikian tulis Kang Emil.
