Banjir menerjang kawasan Kebon Kalapa, Kelurahan Pasanggrahanbaru, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang Minggu (5/6/2022). Selain merendam sejumlah rumah, banjir juga sempat merendam Jalan Nasional Bandung-Cirebon.
Supervisor Pusdalops BPBD Sumedang Rully Surya mengatakan peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dengan titik awal lokasi banjir di RT02/RW02, kawasan Kebon Kalapa.
"Data sementara untuk bangunan terdampak ada 20 rumah, 2 masjid dan 1 gedung serbaguna," ucapnya, Minggu (5/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain merendam bangunan rumah, banjir juga merendam jalan nasional Bandung-Cirebon dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter di kawasan tersebut. Akibatnya, arus lalulintas pun sempat terganggu.
"Tinggi air di jalan nasional sekitar 30 centimeter," terangnya.
Rully menyebut, banjir yang terjadi akibat adanya tanggul saluran air yang jebol. Tanggul saluran air itu berasal dari aliran sungai Cipeles yang meluap pasca diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi.
"Diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga mengakibatkan meluapnya air dan jebolnya tanggul," paparnya.
Rully mengatakan BPBD pun telah menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan pertolongan pada warga yang terdampak.
"Sementara ini laporan sementara tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada warga di kawasan Pasanggrahanbaru agar tetap waspada banjir. Pasalnya, hujan kemungkinan masih bakal terjadi berdasarkan prakiraan dari BMKG.
"Menurut BMKG hujan masih cukup tinggi hingga Agustus," ucapnya.
(mso/mso)