Sempat menunggu beberapa jam, akhirnya ratusan warga yang menunggu dekat Gerbang Gedung Pakuan, Kota Bandung bisa bertakziah untuk mendoakan Emmeril Khan Mumtadz.
Ratusan warga itu, sangat antusias meski harus menunggu beberapa jam mengantre di depan Gerbang Gedung Pakuan.
![]() |
Sebelum mereka masuk ke Gedung Pakuan, perwakilan keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin. Kepada warga, Erwin mengatakan agar warga mengantre dan masuk secara tertib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak-bapak, ibu-ibu, saya selaku wakil dari keluarga mengucapkan terima kasih, menunjukan bela sungkawa. Jadi ini memang kami mohon maaf, Kang Emil sedang bersama keluarga inti," kata Erwin.
Meski bisa masuk, warga tidak dapat bertemu dengan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya
"Jadi saya akan izinkan tapi harus tertib, tidak ketemu Kang Emil. Nanti masuk, ada buku tamu, tulis nama, pesan semangati keluarga, setelah itu langsung pulang lagi," ujarnya.
Erwin juga mengingatkan, karena ini ranah privasi, warga dilarang berfoto dan mengabadikan momen saat bertakziah. "Tapi tertib, ingat di dalam enggak foto-foto, kami mohon, ini sedang berduka," ujarnya.
Salah satu warga Bandung Zinirah mengatakan, ia datang ke Gedung Pakuan untuk memberikan doa kepada Eril.
"Saya sengaja datang kesini, Bapak Ridwan Kamil seorang pemimpin yang baik, saya ingin memberikan doa kepada anaknya yang baik juga," ujarnya.
(wip/tya)