Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril telah dinyatakan meninggal dunia setelah hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss sepekan lalu. Pengajian untuk Eril pun bakal dilaksanakan di Gedung Pakuan, Kota Bandung yang menjadi rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
Pantauan di lokasi, Sabtu (4/6/2022), hingga pukul 11.30 WIB, sejumlah tamu undangan sudah mulai berdatangan ke Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jabar. Pengajian dilakukan terbatas sesuai undangan yang telah disebar ke beberapa pejabat di lingkungan pemprov maupun kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pantauan detikJabar, sejumlah pejabat sudah terlihat hadir di Gedung Pakuan. Di antaranya Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang dijadwalkan akan ikut dalam agenda pengajian ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istrinya Atalia Praratya dan anak perempuan mereka Camillia Laetitia Azzahra sudah tiba di Kota Bandung pada Jumat (3/6/2022). Rombongan langsung menuju Gedung Pakuan yang menjadi rumah dinasnya.
Kang Emil sendiri kembali ke Indonesia setelah hampir sepekan berada di Swiss untuk mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Bern.
Selama sepekan pencarian, Eril belum juga ditemukan hingga hari ini. Bahkan pihak keluarga juga sudah meyakini jika Eril telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare.
Kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman memohon ketersedian semua pihak untuk memberikan waktu bagi Kang Emil agar bisa menguatkan diri pasca mencari anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Saat ini sedang berkumpul bersama keluarga inti. Kami mohon maaf untuk sementara kami mohon diberikan ruang waktu dan ruang privasi buat Kang Emil dan Teh Lia untuk penguatan bersama keluarga inti," katanya menjelaskan.
"Pada waktunya insya Allah Kang Emil akan beraktivitas kembali tetapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan privasi," ujar Erwin.
(ral/ors)