.webp)
Haru menyelimuti rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Jumat (3/6/2022) malam. Pasalnya, keluarga Ridwan Kamil tiba usai sepekan lebih mencari keberadaan Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pantauan detikJabar, iring-iringan mobil rombongan Ridwan Kamil tiba di Gedung Pakuan sekitar pukul 18.35 WIB. Setibanya di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil langsung masuk kedalam melalui pintu timur.
Kedatangan Ridwan Kamil disambut oleh sanak saudara hingga kerabat. Petugas juga sebelumnya sudah lebih dulu mensterilkan area Gedung Pakuan jelang kedatangan Kang Emil --sapaannya--.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Emil sendiri kembali ke Indonesia setelah hampir sepekan lebih berada di Swiss untuk mencari putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang tenggelam di Sungai Aare, Bern.
Selama sepekan pencarian, Eril belum juga ditemukan hingga hari ini. Bahkan pihak keluarga juga sudah meyakini jika Eril telah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare.
Kang Emil memutuskan pulang ke Bandung lantaran izin masa cutinya akan berakhir besok, Sabtu (4/6). Rencananya Kang Emil akan kembali bekerja seperti biasa di hari Senin (6/6) pekan depan.
Tidak lama setelah masuk ke Gedung Pakuan, kakak pertama Kang Emil Erwin Muniruzaman keluar untuk memberikan keterangan terkait kedatangan Kang Emil.
 Ridwan Kamil tiba di Gedung Pakuan, Bandung. Foto: Wisma Putra |
Kang Emil kata Erwin tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 16.00 WIB dan melanjutkan perjalanan darat ke Bandung.
"Terimakasih atas kehadiran dan kesediaan menunggu alhamdulilah Kang Emil Teh Lia (Atalia) sudah berada di tanah air. Tadi mendarat sekitar setengah 4 dan langsung kesini dan alhamdulilah sudah tiba di Pakuan," kata Erwin.
Erwin menjelaskan setibanya di Gedung Pakuan Kang Emil, istri dan anak perempuannya langsung berkumpul dengan keluarga besar.
Ia juga memohon ketersedian semua pihak untuk memberikan waktu bagi Kang Emil agar bisa menguatkan diri pasca mencari anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Saat ini sedang berkumpul bersama keluarga inti. Kami mohon maaf untuk sementara kami mohon diberikan ruang waktu dan ruang privasi buat Kang Emil dan Teh Lia untuk penguatan bersama keluarga inti," jelasnya.
"Pada waktunya insha Allah Kang Emil akan beraktivitas kembali tetapi untuk sementara ini kami mohon ruang waktu dan privasi," ujar Erwin.
