.webp)
Namanya Syukur Rakhmatullah. Ia tinggal di Jalan Kancra, Burangrang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Sehari-hari, pria yang akrab disapa Mang Lolo ini berprofesi sebagai tukang pangkas rambut.
Mang Lolo memiliki sebuah kios yang letaknya juga berada di sekitar rumahnya itu. Jika dilihat tak ada yang istimewa dari kios pangkas rambut Mang Lolo. Dari kejauhan, sebuah tulisan besar terpampang di sisi pintu masuk menuju kios.
Tulisan tersebut tidak lain adalah nama dari kios pangkas rambut milik Mang Lolo. 'Iwan Kancra Barber Cuts. Est 1989', begitu tulisannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam kios itu, terdapat deretan cermin yang menempel di dinding. Alat-alat yang digunakan Mang Lolo juga standar dan tak ada yang spesial. Dua buah kursi tampak menghadap ke cermin menanti datangnya pelanggan.
Begitu masuk ke dalam kios pangkas rambut Mang Lolo, pelanggan bisa melihat beragam foto pemain Persib yang dipajang di dinding. Jika diperhatikan, foto-foto pemain Persib itu bukan saat mereka sedang bermain bola.
Namun foto pemain Persib itu menunjukkan saat mereka datang ke Iwan Kancra Barber Cuts. Ternyata, kios pangkas rambut Mang Lolo memang menjadi langganan mencukur rambut para pemain-pemain Persib sejak dulu.
"Iya memang banyak pemain (Persib) yang sering cukur disini," kata Mang Lolo saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (2/6/2022).
Mang Lolo kemudian menceritakan awal mula dirinya bisa menjadi tukang pangkas rambut. Tepatnya tahun 1989 lalu, Mang Lolo pertama kali memegang gunting dan mulai mencukur rambut orang lain. Saat itu dirinya masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Mang Lolo mengaku sejak kecil memang tertarik dengan profesi tukang pangkas rambut. Ia kemudian belajar dari keluarganya yang berasal dari Garut dan Tasik untuk bisa mencukur.
"Awalnya lihat banyak saudara yang jadi tukang pangkas rambut, saudara di Garut dan Tasik. Cuma saya lahir disini (Bandung) dan belajar. Kemudian otodidak dan sejak SMA kelas 3 sudah turun cukur," ungkapnya.
"Memang dari dulu hobi, senang lihat orang mencukur jadi milih berprofesi sebagai tukang cukur," katanya menambahkan.
Namun saat itu, dirinya belum memiliki kios sendiri. Mang Lolo hanya ikut membantu sang kakak. Baru di tahun 1991, Mang Lolo dipercaya kakaknya untuk mengelola kios pangkas rambut Iwan Kancra Barber Cuts tersebut.
 Syukur Rakhmatullah alias Mang Lolo, tukang cukur langganan pemain Persib Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
Langganan Pemain Persib
Berdiri sejak 1989, Iwan Kancra Barber Cuts banyak didatangi pemain Persib Bandung. Ajat Sudrajat, legenda Maung Bandung jadi pemain pertama Persib yang dicukur rambutnya oleh Mang Lolo.
Setelah itu, pemain-pemain lain seperti Tema Mursadat, Nova Arianto, Firman Utina, Tantan, Atep, Hariono hingga Zaenal Arif jadi pelanggan tetap Mang Lolo.
"Pemain persib yang datang awalnya itu Ajat Sudrajat tahun 2008. Terus Tema Mursadat, Nova Arianto, Atep, Tantan, Firman, Zaenal Arif, Hariono itu sering cukur sama saya dari dulu," ujarnya.
Mang Lolo mengungkapkan mengapa para pemain Persib bisa menjadi pelanggannya. Menurutnya kecintaannya terhadap Persib Bandung membuat jalan rezeki menuntunnya untuk bisa kenal dekat dengan para pemain.
"Mereka tahu itu karena memang saya suka bola juga, bobotoh ya. Awalnya dari Ajat itu, terus dipromosikan ke pemain lain, terus Hariono ngasih tau ke temannya, Deden Natshir juga," ucap dia.
 Syukur Rakhmatullah alias Mang Lolo, tukang cukur langganan pemain Persib Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
Selama menjadi tukang pangkas langganan pemain Persib, dirinya seringkali diminta untuk datang ke rumah hingga mes pemain. Zaenal Arif kata dia jadi pemain yang paling sering dikunjungi rumahnya.
"Permintaan khusus paling saya yang datang ke tempat mereka, saya diundang ke hotel, ke mes Persib, ke rumahnya Zaenal Arif. Bahkan dua hari mau pertandingan biasanya saya dipanggil ke mes buat potong rambut pemain," jelasnya.
Saking seringnya memotong rambut pemain, Mang Lolo hingga sekarang masih menjalin komunikasi dengan pemain yang telah pensiun sekalipun. Bahkan Ia mempunya nomor telepon pribadi dari punggawa Maung Bandung.
Tidak hanya pemain, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar juga termasuk yang menjadi pelanggannya. "Haji Umuh juga," ujar Mang Lolo.
Tahun 2014 menjadi kebanggaan bagi Mang Lolo. Saat itu Persib menjadi juara Liga Indonesia setelah mengalahkan Persipura Jayapura di partai final yang digelar di Palembang.
Menurut Mang Lolo sebelum bertolak ke Palembang, hampir semua pemain termasuk Umuh Muchtar memanggil dirinya ke mes Persib untuk merapihkan rambut para pemain.
"Waktu juara 2014 itu saya juga cukur rambut mereka menjelang final sampai Haji Umuh. Hampir semua pemain sebelum ke Palembang saya cukur rambutnya," ucapnya.
Tetap Eksis Hingga Kini
Ketenaran Iwan Kancra Barber Cuts terus terjaga hingga sekarang. Bahkan kios pangkas rambut ini mempunya dua cabang lain yakni di Antapani dan Margahayu Bandung.
Meski antrian pelanggan tak sebanyak barbershop lain namun dalam sehari Mang Lolo bisa melayani hingga 25 orang. Ia mengungkapkan ada satu tips yang selalu dijaga untuk menjaga eksistensi kios pangkas rambut miliknya itu.
"Cara biar tetap eksis dari dulu cuma satu sih, komunikasi ngobrol enak nyaman. Jadi pelanggan dibuat nyaman aja biar balik lagi kesini. Kalau servicenya pijat doang paling, normal gak ada yang lain," ujar Mang Lolo.
 Syukur Rakhmatullah alias Mang Lolo, tukang cukur langganan pemain Persib Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
Untuk sekali cukur, pelanggan hanya perlu membayar Rp 25.000. Pelanggan juga bebas memilih ingin dicukur oleh Mang Lolo atau oleh karyawannya yang lain.
"Bebas mau sama saya atau yang lain," tutup Mang Lolo.
(bba/yum)
