Tenaga Honorer Dihapus, Disdik Ciamis: Sekolah Masih Butuh

Tenaga Honorer Dihapus, Disdik Ciamis: Sekolah Masih Butuh

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 03 Jun 2022 13:38 WIB
Para ASN di Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis melaksanakan apel pagi, Selasa (1/3/2022) dan mendapat pengumuman WFH 50 persen.
Ilustrasi ASN di Ciamis (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom).
Ciamis -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo resmi mengeluarkan surat edaran tentang penghapusan tenaga honorer pada 2023.

Surat Menteri PAN-RB tersebut perihal Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah nomor B/165/M.SM.02.03/2022 yang diterbitkan 31 Mei 2022. Tenaga honorer dihapus pada 28 November 2023.

Dengan adanya penghapusan tenaga honorer ini, akan sangat berdampak pada dunia pendidikan di Ciamis. Mengingat saat ini Ciamis mengalami kekurangan ribuan guru SD dan SMP. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan adanya guru honorer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di Ciamis sudah banyak guru honorer yang telah mengabdi selama belasan hingga puluhan tahun. Sudah banyak jasa dari para guru ini dalam memberikan pendidikan kepada generasi penerus.

"Mengenai hal itu, poin intinya kerugian untuk pribadi mereka dan sekolah. Guru-guru yang sudah puluhan tahun mengabdi ini kasihan, ilmunya sudah banyak lalu dihentikan," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis Endang Kuswana, Jumat (3/6/2022).

ADVERTISEMENT

Endang menyebut selama guru masih kurang, maka sekolah masih membutuhkan tenaga honorer. Selama ini mereka sangat berperan penting untuk memberikan ilmunya kepada anak-anak meski dengan honor yang tidak menentu.

"Kekurangan guru di Ciamis masih banyak, meskipun kemarin sudah ada pengisian melalui pengangkatan PPPK. Sekolah masih membutuhkan guru honorer," ungkapnya.

Sebagai bentuk penghargaan kepada guru honorer, Pemkab Ciamis rela menggelontorkan anggaran sekitar Rp 13 miliar untuk insentif para guru honorer. Mengingat peran honorer cukup penting dalam mengatasi kekurangan guru di Ciamis. Sedikitnya ada 2.600 guru honorer yang kini telah mendapat insentif rutin setiap tahunnya.

"Jumlah guru honorer di Ciamis banyak. 2.600 orang itu untuk yang telah mendapat insentif. Banyak juga yang belum mendapat, termasuk guru PAUD, totalnya lebih dari 3.000 honorer," jelasnya.

Dengan adanya penghapusan tenaga honorer tersebut, Endang berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Menpan RB bisa lebih banyak membuka rekrutmen untuk penerimaan guru ASN di Ciamis. Baik PNS atau PPPK.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads