Calhaj Asal Subang Diminta Doakan Pencarian Eril

Calhaj Asal Subang Diminta Doakan Pencarian Eril

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Jumat, 03 Jun 2022 08:46 WIB
Anak sulung Ridwan Kamil, Eril (Instagram Emmeril Kahn)
Foto: Anak sulung Ridwan Kamil, Eril (Instagram Emmeril Kahn)
Subang -

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi meminta para calon jemaah haji asal Kabupaten Subang turut mendoakan anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar segera ditemukan.

Seperti diketahui, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz tenggelam di Sungai Aare di Bern, Swiss ketika sedang berenang, Kamis (26/5/2022) lalu.

Hingga saat ini, pencarian Eril, sapaan Emmeril, belum membuahkan hasil apapun. Sehingga bantuan berupa doa pun diharapkan turut mempercepat upaya penemuan Eril.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sudah kami titipkan minta kepada para calon jemaah haji ini untuk mendoakan putranya Pak Ridwan Kamil untuk segera ditemukan dalam keadaan sehat," ujar Agus saat melepas calon jemaah haji asal Subang di Islamic Centre, Jumat (3/6/2022) pagi.

Wabup Subang Agus Masykur Rosadi.Wabup Subang Agus Masykur Rosadi. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Menurutnya, Pemkab Subang sangat prihatin atas tenggelamnya Eril. Ia pun berharap pihak keluarga Ridwan Kamil diberikan kekuatan, kesabaran, dan ketabahan.

ADVERTISEMENT

"Ya kita sangat prihatin pemerintah daerah, juga seluruh warga Kabupaten Subang terus mendoakan semoga putra Kang Emil dapat ditemuka. Sampai saat ini kami juga ikut mendoakan, semuanya saya minta mendoakan yang terbaik. Mudah-mudahan Kang Emil dan keluarga terus diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.

Haru Keluarga Melepas Calon Jemaah Haji

Sementara itu, sebanyak 406 calon jemaah haji asal Kabupaten Subang kloter pertama dilepas dan diberangkatkan menuju Asrama Haji Embarkasi, Bekasi, Jumat (3/6/2022) pagi.

Bertempat di Islamic Centre, Kabupaten Subang, para calon jemaah haji ini dilepas oleh Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosadi.

Isak tangis keluarga saat pelepasan para ratusan calon jemaah haji ini pun tidak terbendung, terutama saat para calon jemaah haji akan masuk ke dalam bus pemberangkatan.

Kepala Kemenag Kabupaten Subang, Agus Sutisna mengatakan, perjalanan panjang yang dilalui para calon jemaah haji hingga pemberangkatan ini merupakan suatu ibadah yang sangat dinantikan mereka.

"Sebagaimana pernah saya jelaskan juga sampai dengan pemberangkatan ini tentu dilalui dengan kesulitan, tapi juga ada kemudahan dalam beribadah haji ini," ujar Agus kepada detikJabar.

Calon jemaah haji asal Subang.Calon jemaah haji asal Subang. Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar

Namun, menurut Agus, terdapat dua Pendamping Haji Daerah (PHD) yang diundur pemberangkatannya karena terkendala proses visa yang hingga saat ini belum turun.

"Dari jumlah 410 yah tidak diberangkatkan semua, sebab PHD sampai hari ini memang visanya belum turun. Sehingga hanya jemaah murni di sana ditambah petugas. Jadi 410 dikurangi 2, jadi 408, kita jumlah jemaah total ada 406," katanya.

Sementara untuk keberangkatan calon jemaah haji kali ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang turut melakukan pendampingan kesehatan sejak 2 tahun lalu.

"Sebetulnya pendampingan para calon jemaah haji ini sudah 2 tahun yang lalu, kami menjaga supaya jemaah-jemaah yang akan berangkat itu benar-benar dalam kondisi kesehatan yang bagus," ucap Kadinkes Subang dr. Maxi yang turut mengikuti pelepasan calon jemaah haji asal Subang.

Di saat bersamaan, Maxi memastikan seluruh calon jemaah haji asal Kabupaten Subang dinyatakan negatif COVID-19. Hal ini dipastikan setelah sebelumnya mereka menjalani test PCR.

"Hasilnya sudah ada dan semuanya aman (negatif) semuanya sehat," ungkap Maxi.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads