Wali Kota Bern Alec Van Graffenried memberikan pesan simpatik kepada Ridwan Kamil dan keluarga yang berduka karena kehilangan Emmeril Kahn Mumtadz. Pesan itu dituliskan Alec dalam secarik kertas yang diunggah Atalia Praratya.
Sedianya, Graffenried menginginkan agar keluarga Ridwan Kamil bisa menyimpan kesan yang baik tentang keindahan Bern. Namun sayang, keinginan itu pupus karena insiden yang terjadi pada Kamis (26/5) pekan lalu.
"Saya turut bersedih, selama tinggal di Bern keluarga Anda sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini," demikian tulis Graffenried dalam bahasa Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kota Bern selamanya akan terhubung secara mendalam dengan Anda dan keluarga," tulis Graffenried melanjutkan.
![]() |
Selain mengunggah pesan dari sang walikota, Atalia dan Ridwan Kamil juga berpamitan dan akan kembali pulang ke Indonesia.
"Ril... mamah pulang dulu ke Indonesia, ya.. Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di mana pun kamu berada," tulis Atalia dalam akun Instagram pribadi seperti dikutip detikJabar, Kamis (2/6/2022).
Atalia melanjutkan tulisan yang penuh emosional untuk anaknya itu. Atalia menyebut, Eril tak akan lagi merasa kedinginan dan kekurangan, justru Eril akan selalu berada dalam limpahan kebahagiaan yang tak pernah berhenti.
"Insyaallah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus," ungkap Atalia.
Atalia pun menyampaikan keikhlasannya, dalam melepas anak sulungnya tersebut.
"Di sini, di Sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, Mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat. Seperti yang pak walikota sampaikan," tulis Atalia.
Di akhir tulisan, Atalia menuliskan bahwa Kota Bern akan menjadi penghubung yang sangat mendalam untuk keluarganya. Atalia juga menuliskan titi mangsa di akhir tulisannya.
"The city of Bern will forever be deeply connected to us. Doa terbaik mamah dalam setiap helaan napas," ungkap Atalia.
Seperti diketahui, Eril hilang kontak saat berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5). Pencarian intensif pun dilakukan secara sepakan dengan melibatkan unsur SAR Swiss dan komunitas lokal setempat. Bahkan, Ridwan Kamil dan Atalia pun terjun langsung melakukan pencarian.
(yum/yum)