MUI Jabar Segera Bersikap soal Khilafatul Muslimin

Round-Up

MUI Jabar Segera Bersikap soal Khilafatul Muslimin

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 02 Jun 2022 18:30 WIB
Konvoi motor bawa poster Khilafah Islamiyah di Cawang, Jaktim, viral di media sosial
Foto: Konvoi motor bawa poster 'Khilafah Islamiyah' di Cawang, Jaktim, viral di media sosial (Foto: tangkapan layar video)
Bandung -

Ketua MUI Jawa Barat KH Rachmat Safe'i mengaku mendapat laporan dari Polda Jabar soal selebaran milik kelompok Khilafatul Muslimin di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Selebaran tersebut berisikan pesan dakwah. Meski demikian, MUI Jabar akan mengundang kelompok Khilafatul Muslimin. MUI bakal meminta klarifikasi terkait selebaran tersebut.

"MUI akan undang mereka klarifikasi. Kalau dalam kalimat-kalimatnya bersifat umum, ajakan untuk berdakwah, tapi dalam kondisi sekarang perlu diteliti," katanya saat dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (2/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUI Jabar sendiri baru mendapatkan informasi jika selebaran itu tersebar di kawasan Bandung Raya, dan beberapa daerah lain. "MUI dapat laporan dari Polda, sudah. Cibeber Cimahi, Parongpong Bandung Barat ada laporan, Sukabumi dan Garut," ujarnya.

Menurutnya, selebaran yang sama pernah ditemukan pada 2016. Selebaran itu berasal dari Lampung.

ADVERTISEMENT

"Itu sudah terjadi sejak tahun 2016, selebarannya itu dari Lampung. 2019-2020 juga ada," katanya.

Rachmat menuturkan, pimpinan Khalifatul Muslimin ini juga pernah ditangkap polisi karena tersandung kasus hukum. "Pimpinannya pernah terlibat terorisme dan sudah dihukum. Mulai muncul lagi sekarang, perlu diteliti itu apa," ujarnya.

Ia menegaskan Khilafatul Muslimin bukan ormas Islam yang masuk dalam ormas NU, Muhamadiyah, Persis. Saat disinggung selebaran itu ramai lagi, menjelang Hari Lahir Pancasila, Rachmat menuturkan, dilihat dari selebaran tidak ada ajakan dakwah yang menolak NKRI. Meski demikian, pihaknya harus kembali meneliti isi pesan dakwah yang ada di dalam selebaran itu.

"Tidak ada untuk menolak NKRI dari pernyataannya. Jadi maklumat-maklumatnya itu harus dipelajari lebih dalam. Didalami arahnya ke mana, apakah ada kaitannya. Polda juga sudah beri keterangan tidak ada kaitannya dengan ormas yang ada di MUI, yang terjadi hanya selebaran tahun 2016 (tersebar lagi)," katanya.

Sebelumnya, polisi menyebut konvoi kelompok Khilafatul Muslimin juga terjadi di Jawa Barat. Polisi tengah mendalami kemunculan konvoi tersebut.

"Di Jabar sudah dilakukan pemeriksaan ada beberapa yang melaksanakan konvoi. Ada yang di daerah Cimahi dan Karawang kalau tidak salah," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).

Ibrahim menjelaskan sejauh ini belum diketahui maksud dan tujuan kegiatan konvoi tersebut. Pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Tetapi dari tulisan yang ada, sudah mengajak membuat sistem khilafah yang mungkin bertentangan dengan sistem di negara kita," kata dia.




(wip/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads