Ragam Metode Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

Ragam Metode Pencarian Eril di Sungai Aare Swiss

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 02 Jun 2022 15:48 WIB
Ridwan Kamil di Bern (KBRI Bern)
Foto: Ridwan Kamil di Bern (KBRI Bern)
Bandung -

Operasi SAR pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sungai Aare masih berlanjut. Petugas melaksanakan operasi SAR di area Marzili hingga pintu air Engehalde.

Dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer menemui Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pada Rabu (1/6/2022) waktu setempat. Turut mendampingi Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri, Duta Besar Schaer menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, yang menjadi prioritas utama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duta Besar Schaer memastikan Kementerian Luar Negeri Swiss sudah berkomunikasi erat dengan Kepolisian Kota Bern dan memantau proses perkembangan pencarian Eril, sapaan Emmeril.

"Adapun proses pencarian Eril pada Rabu (1/6/2022) diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone, di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan di area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Namun, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," demikian keterangan KBRI Bern dikutip detikJabar, Kamis (2/6/2022).

ADVERTISEMENT

Pencarian Mandiri

Sementara itu, perwakilan keluarga Erwin Muniruzaman, menuturkan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, bersama Atalia rutin memeriksa langsung beberapa titik potensial di sepanjangan bantaran Sungai Aare. Adapun rute yang ditempuh Kang Emil yakni rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.

"Kang Emil dan Teh Lia (sapaan Atalia) sendiri juga melakukan proses pencarian secara mandiri di tempat-tempat yang memungkinkan untuk mereka jangkau," kata Erwin.

Selain itu, Erwin juga mengatakan perwakilan keluarga sudah ada yang terbang menuju Swiss untuk membantu segala proses dan langkah pencarian Eril.

Erwin pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, KBRI di Swiss, dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, yang turut membantu proses pembuatan dokumen perjalanan perwakilan keluarga agar dapat segera menuju Swiss.

"Dalam kesempatan ini, kami kembali mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Luar Negeri, kepada Bapak Dubes di Swiss, Muliaman Hadad, di Swiss, maupun kepada Dubes Swiss di Jakarta," tuturnya.

"Karena atas bantuan mereka, segala dokumen perjalanan dapat diperoleh dengan cepat sehingga perwakilan keluarga kami bisa menyusul Kang Emil di sana," ucapnya.

Di Bandung juga ada langkah lain yang ditempuh untuk kelancaran proses pencarian Eril. Pengajian dan doa bersama dilakukan kontinyu.

"Kami sendiri di Bandung dari keluarga, setiap hari melakukan pengajian untuk mendoakan agar seluruh proses ini bisa berakhir dengan baik sebagaimana harapan banyak pihak," kata Erwin.




(sud/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads