MUI: Khilafatul Muslimin Terlacak di Bandung hingga Garut

MUI: Khilafatul Muslimin Terlacak di Bandung hingga Garut

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 02 Jun 2022 14:04 WIB
Selebaran yang dibagikan konvoi pemotor Khilafatul Muslimin di daerah Jaktim (Foto Antara)
Foto: Selebaran yang dibagikan konvoi pemotor Khilafatul Muslimin di daerah Jaktim (Foto Antara)
Bandung -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat telah mendapatkan laporan terkait tersebarnya selebaran milik kelompok Khilafatul Muslimin di Jawa Barat. Ketua MUI Jawa Barat KH Rachmat Safe'i mengatakan, laporan tersebut didapatkannya langsung dari Polda Jabar.

"MUI dapat laporan dari Polda, sudah. Cibeber Cimahi, Parongpong Bandung Barat ada laporan, Sukabumi dan Garut," katanya saat dikonfirmasi detikJabar via sambungan telepon, Kamis (2/5/2022).

Pihaknya akan mengundang kelompok Khilafatul Muslimin ini dan meminta klarifikasi terkait isi selebaran yang disebut berisikan pesan dakwah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"MUI akan undang mereka klarifikasi, kalau dalam kalimat-kalimatnya bersifat umum ajakan untuk berdakwah, tapi dalam kondisi sekarang perlu diteliti," ujarnya.

Rachmat menyebut, selebaran yang sama pernah ditemukan di tahun 2016 lalu. Selebaran itu berasal dari Lampung. "Itu sudah terjadi sejak tahun 2016, selebarannya itu dari Lampung. 2019-2020 juga ada," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pimpinan Khalifatul Muslimin ini juga pernah ditangkap polisi karena terlibat dalam kelompok terorisme. "Bahkan pimpinannya, pernah terlibat terorisme dan sudah dihukum. Mulai muncul lagi sekarang, perlu diteliti itu apa," ujarnya.

Rachmat juga mengatakan Khilafatul Muslimin bukan ormas Islam yang masuk dalam ormas NU, Muhamadiyah, Persis.

Saat disinggung selebaran itu ramai lagi, menjelang Hari Lahir Pancasila, Rachmat menuturkan, dilihat dari selebaran tidak ada ajakan dakwah yang menolak NKRI. Meski demikian, pihaknya harus kembali meneliti isi pesan dakwah yang ada didalam selebaran itu.

"Tidak ada untuk menolak NKRI dari pernyataannya. Jadi maklumat-maklumatnya itu harus dipelajari lebih dalam. Didalami arahnya ke mana, apakah ada kaitannya, Polda juga sudah beri keterangan tidak ada kaitannya dengan ormas yang ada di MUI, yang terjadi hanya selembaran tahun 2016 (tersebar lagi)," katanya.

Sebelumnya, polisi menyebut konvoi kelompok Khilafatul Muslimin juga terjadi di Jawa Barat. Polisi tengah mendalami kemunculan konvoi tersebut.

"Di Jabar sudah dilakukan pemeriksaan ada beberapa yang melaksanakan konvoi. Ada yang di daerah Cimahi dan Karawang kalau tidak salah," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022).

Ibrahim menjelaskan sejauh ini belum diketahui maksud dan tujuan dari kegiatan konvoi tersebut. Pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Tetapi dari tulisan yang ada, sudah mengajak membuat sistem khilafah yang mungkin bertentangan dengan sistem di negara kita," kata dia.

Berdasarkan pendalaman sementara, kegiatan tersebut diketahui tidak memiliki izin. Polisi berencana melakukan penyelidikan atas temuan itu.

"Kegiatan tersebut tidak mempunyai izin," tutur dia.

"Masih banyak hal yang perlu dilakukan pendalaman, untuk itu kita akan melakukan pemeriksaan terhadap mereka semua, baik organisasinya maupun orang-orang yang ikut dalam aksi tersebut," kata Ibrahim menambahkan.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads