Pencarian putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, masih terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu dan drone. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern merilis, fokus pencarian pada Rabu (1/6/2022) dilakukan area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer pun menemui Ridwan Kamil dan istri pada Rabu petang. Schaer menekankan, pemerintah Swiss memberikan dukungan penuh atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian ini sebagai prioritas utama.
"Duta Besar Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Sdr. Eril," demikian keterangan dari KBRI Bern seperti dikutip detikJabar pada Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Marzili hingga pintu air Engehalde, patroli juga dilakukan mulai dari area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee. Ridwan Kamil dan Atalia pun turut memeriksa langsung beberapa titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Sdr. Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia," tulis KBRI Bern.
KBRI Bern pun memastikan, adik dari Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman beserta kerabat telah tiba dan diterima Duta Besar RI untuk Swiss pada Rabu petang.
"Selanjutnya pihak keluarga akan terus berkoordinasi dengan pihak KBRI dan Kepolisian setempat terkait progres pencarian Sdr. Eril," tulis KBRI.
KBRI Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat. Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.
(yum/yum)