.webp)
Doa untuk keselamatan anak pertama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, terus mengalir. Para calon jemaah haji di Kabupaten Majalengka turut mendoakan agar Eril segera ditemukan dalam kondisi selamat.
Doa bersama yang digelar di sela-sela kegiatan pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji tingkat Majalengka itu, pimpin langsung Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
"Hingga saat ini pencarian terhadap ananda Eril putera Pak Gubernur Jabar masih terus dilakukan. Saya memohon doa dengan penuh keihklasan, dari bapak dan ibu calon jemaah haji Majalengka, dan hadirin yang hadir pada kesempatan ini. Agar Ananda Eril segera ditemukan dalam kondisi selamat, Al-fatihah," kata Karna dihadapan 553 Calon Jemaah Haji di Gedung Islamic Center Majalengka, Rabu (1/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Manasik haji calon jemaah haji Majalengka. Foto: Erick Disy Darmawan |
Pantau detikJabar di lokasi, nampak ratusan calon jemaah haji itu langsung mengangkat kedua tangan dan menundukkan kepala guna menyampaikan doa yang diucapkan di dalam hati untuk keselamatan Eril.
Selain calon jemaah haji, pada kesempatan itu juga dihadiri Ketua DPRD Majalengka Edy Anas Junaedi, Ketua MUI KH Anwar Sulaeman, Sekda Majalengka Eman Suherman, serta para tamu undangan lainnya.
"Terimakasih atas doanya. Semoga dengan doa ini, putera Pak Gubernur segera ditemukan. Serta Pak Gubernur bersama keluarga diberikan kesabaran dan ketabahaan dalam menerima musibah ini," ucap Karna usai memimpin doa.
Manasik Haji di Tasikmalaya
Jelang keberangkatan ibadah haji kloter perdana pada 14 Juni mendatang, sebanyak 674 calon jemaah haji di Kabupaten Tasikmalaya juga mengikuti pembinaan manasik haji di Islamic Center Jalan Bojongkoneng, Singaparna Tasikmalaya, Rabu (01/06/2022).
Mereka merupakan calon jemaah haji yang masuk kuota keberangkatan haji tahun ini dari total 1425 calon jemaah haji. Sebagian besar tidak bisa berangkat karena adanya pembatasan usia maksimal 65 tahun.
"Betul sekarang diadakan acara pembinaan manasik haji sama besok. Untuk pembekalan bagi para jemaah calon Haji," ujar Usep Saepudin, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Calon jemaah haji, Dede Rosidah mengatakan, pihaknya merasa bersyukur bisa berangkat haji tahun ini meskipun masih dalam keadaan masa pandemi. Sedianya, dia harusberangkat pada tahun 2020 lalu namun karena pandemi covid-19 jadi batal.
"Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat, walapun masih ada pandemi. Semoga saya bisa ibadah dengan baik." katanya di sela-sela manasik haji di lingkungan Islamic Center Rabu (01/06/2022).
Jemaah haji yang lain Ahmad Farid menyatakan rasa syukur yang sama. Dia sudah mempersiapkan fisik dan perbekalan untuk berhaji.
"Saya berangkat sama istri dan mertua alhamdulillah. Sudah disiapkan ikhtiar lahirnya maksimal."Kata Farid.
Para Calon Jemaah haji menyambut baik, keputusan penambahan operasional untuk jemaah haji dengan total 1,5 triliun. Selian berharap tidak ada beban pembiayaan lagi selama menunaikan ibadah haji nanti, untuk bekalnya bisa bertambah lebih besar.
"Kami bersyukur bisa haji dan penambahan operasional haji dari pemerintah. Semoga tidak ada beban tambahan bagi kita utamanya menyangkut biyaya. Uang sakunya bisa ditambah," kata Ahmad Farid.
Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto mengatakan, selian pemerintah pusat, calon jemaah haji juga akan mendapatkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Biyaya makan dan transportasi keberangkatan menuju embarkasi ditanggung pemerintah daerah. "kami juga berikan hibah untuk 674 biaya transportasi dan makan juga soumvenir buat mereka," kata Ade.
Ade meminta agar semua calon jemaah haji selama berada di tanah suci atau makah mentaati aturan yang diberlakukan oleh pemerintah Arab Saudi termasuk protokol kesehatan. "Saya titip tetap mentaati aturan pemerintah arab saudi, termasuk protokol kesehatan," katanya.
(tey/tya)
