Dualisme KNPI Kota Sukabumi, Dua Kubu Gelar Musda Masing-masing

Dualisme KNPI Kota Sukabumi, Dua Kubu Gelar Musda Masing-masing

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 01 Jun 2022 11:25 WIB
Logo KNPI
Logo KNPI (Foto: istimewa/knpi.id)
Sukabumi -

Muncul dua kubu dalam organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi. Dari masing-masing kubu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI di waktu dan tempat yang berbeda.

Diketahui, Musda tersebut digelar setelah dua kali gagal karena beberapa kendala. Terutama belum tercapainya islah antara dua kubu dengan masing-masing calon ketua KNPI Gilang Gusmana dan Nurul Jaman Hadi untuk Kota Sukabumi.

Hingga akhirnya pada Selasa (31/5/2022) malam, keduanya mengadakan Musda masing-masing dengan hasil yang berbeda pula. Berikut informasi selengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Musda KNPI Versi Calon Ketua Gilang Gusmana

Kubu Gilang Gusmana menyelenggarakan Musda di Gedung Pusat Kajian Islam (Islamic Center) Kota Sukabumi, Jalan Veteran, Kelurahan Ginungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Dalam Musda tersebut menghasilkan keputusan bahwa sidang ditunda hingga 3 hari ke depan.

"Penundaan Musda lanjutan ini dikarenakan pertama karena adanya surat dari Kepolisian yang ditandatangani langsung oleh Kapolres (Sukabumi Kota) bahwa Musda hari ini harus ditunda. Yang kedua adalah ketidakhadirannya dari pihak (KNPI) Jawa Barat," ujar Ruslan, Pimpinan Sidang Musda kubu Gilang kepada detikJabar.

ADVERTISEMENT

Ruslan mengatakan, dalam Musda ini dihadiri oleh 57 OKP lengkap dengan mandatnya. Selain itu pihaknya juga menerima pencabutan surat rekomendasi dari KNPI Pengurus Kecamatan (PK) Baros untuk Nurul Jaman Hadi yang menurut aturan AD/ART dapat mengugurkan persyaratan administrasi menjadi calon ketua.

"Namun kami tidak serta merta menjadikan Gilang Gusmana menjadi Ketua KNPI secara aklamasi, surat pencabutan rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada pimpinan sidang atau perwakilan dari Jawa Barat," ujarnya.

"Hasil Musda yang akan digelar 3 hari ke depan itu merupakan aspirasi hasil forum, namun pada pelaksanaannya nanti jika tidak terlaksana, itu bukan salah kami, kita hanya pimpinan sidang dan panitia lokal saja," papar Ruslan.

Musda KNPI Versi Calon Ketua Nurul Jaman Hadi

Sementara itu, kubu Nurul Jaman Hadi atau yang dikenal dengan Haji Aun juga menggelar Musda di Jalan Cipanengah Girang, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Dalam Musda tersebut menetapkan hasil kongres bahwa Haji Aun sebagai Ketua KNPI Kota Sukabumi.

Perwakilan sterring committee (SC) Ivan Algifari mengatakan, penetapan Haji Aun atau Nurul Jaman Hadi sebagai Ketua KNPK Kota Sukabumi karena adanya kehadiran perwakilan DPD KNPI Jawa Barat.

Ada lima perwakilan KNPI Jabar yang menghadiri Musda kubu Haji Aun, di antaranya yaitu Aap Saepudin, Amar Komarudin, Saaddudin, Dadan Sukmana dan M. Lili.

"Tahap selanjutnya karena forum tadi sudah memutuskan Nurul Jaman Jadi (Haji Aun) sebagai Ketua KNPI Kota Sukabumi periode 2021-2024 dan langsung tadi forum memutuskan formatur, peserta forum menuntut formatur tersebut secepatnya melakukan perumusan struktural untuk DPD KNPI Kota Sukabumi periode 2021-2024," kata Ivan.

Terkait adanya dua kubu yang sama-sama menggelar Musda, dia menuturkan bahwa Musda yang digelar oleh Nurul Jaman Hadi telah sesuai dan demokratif. Adapun perbedaan yang terjadi, kata dia, hanya dinamika dalam berorganisasi.

"Kami yang saat ini melaksanakan Musda yakin perbedaan itu pasti ada, ciri dinamika berorganisasi dan kita lakukan musda ini sangat demokratif, dihadiri 64 OKP dan tadi saya sebagai SC menyampaiman karena jumlah peserta melebihi maka sudah dianggap (sebagai) forum," katanya.

Sekedar informasi, perhelatan pemilihan Ketua KNPI Kota Sukabumi sudah berlangsung sejak 2021 lalu. Hanya saja, proses penetapan ketua harus mengalami penundaan berkali-berkali.

Berdasarkan berkas calon pendaftaran yang diterima, ada tiga orang yang mencalonkan diri sebagai ketua yaitu Nurul Jaman Hadi yang memiliki catatan dalam berkas berita acara. Kedua Gilang Gusman dengan berkas pencalonan lengkap dan ketiga M. Said Agil yang telah mengundurkan diri.

(bbn/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads