Khidmatnya Upacara Hari Lahir Pancasila di Bandung

Khidmatnya Upacara Hari Lahir Pancasila di Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 01 Jun 2022 11:08 WIB
Prosesi upacara Hari Lahir Pancasila di SMKN 1 Bandung
Foto: Bima Bagaskara/detikJabar
Bandung -

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Menyambut Hari Lahir Pancasila ini, seluruh satuan pendidikan di Jawa Barat (Jabar) diharuskan menggelar upacara serentak, salah satunya di SMK Negeri 1 Bandung.

Dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi, upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di SMK Negeri 1 Bandung diikuti oleh siswa-siswi dan juga para guru. Mereka diminta tetap berangkat meskipun hari ini adalah hari libur.

Dari pantauan detikJabar, upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Dedi sendiri bertindak sebagai pembina upacara pagi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini bagaimana kita memperingati Hari Lahir Pancasila, seluruh satuan pendidikan di Jawa Barat kita wajibkan menggelar upacara," kata Dedi saat diwawancarai seusai upacara.

Menurutnya di Hari Lahir Pancasila ini, Disdik Jabar menggandeng kepolisian untuk memberikan penyampaian terkait pentingnya mengamalkan nilai-nilai yang tertera dalam Pancasila.

ADVERTISEMENT

"Di beberapa tempat Kapolres di Jabar jadi pembina dan inspektur upacara di tiap sekolah termasuk pejabat Disdik kita sebar juga untuk jadi pembina," katanya.

"Tujuannya adalah bagaimana Kapolres dan pejabat Disdik ini di hari lahir Pancasila memberikan penyampaian terkait praktek berkaitan dengan Pancasila," ujarnya menambahkan.

Dedi juga mengungkapkan, satuan pendidikan wajib menjaga asa generasi penerus bangsa untuk tetap mengenal dan memahami makna Pancasila agar tujuan menggapai generasi Indonesia Emas bisa terwujud.

"Kita berkomitmen Pancasila tetap hadir, jangan sampai Indonesia Emas yang akan hadir nanti hilang karena hilangnya Pancasila," katanya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Bandung Yani Heryani menambahkan jika Pancasila merupakan ideologi bangsa yang harus dipertahankan dan diterapkan nilai-nilainya oleh siswa.

Untuk itu sebagai sekolah, pihaknya memastikan untuk memberikan pendidikan dan menciptakan pelajar yang sesuai dengan kriteria profil pelajar Pancasila.

"Pembelajaran Pancasila disini sebenarnya ada di kurikulum pelajaran PPKn, dan yang harus dikembangkan adalah nilai-nilai nya yang terkandung di Pancasila dalam kehidupan anak sehari-hari," ujar Yani.

"Caranya melalui akademis dan ekstrakulikuler itu bagian kita mengembangkan siswa mencapai profil pelajar pancasila," katanya.

(bba/yum)


Hide Ads