Penjelasan BKSDA soal Kijang Masuk Ruang Kelas di Ciamis

Penjelasan BKSDA soal Kijang Masuk Ruang Kelas di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 31 Mei 2022 17:26 WIB
Kijang yang ditangkap usai masuk kelas di Ciamis.
Kijang yang ditangkap usai masuk ruang kelas di Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Bandung -

Seekor kijang atau mencek bikin geger karena tiba-tiba masuk ke ruang kelas SDN 5 Maleber, Ciamis, Selasa (31/5/2022). Satwa dilindungi tersebut kini sudah dievakuasi dan diamankan di Kantor Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Ciamis.

Fungsional BKSDA Wilayah III Ciamis Dede Nurhidayat membenarkan kejadian itu. Ia mendapat laporan dari aparat pemerintah setempat dan pihak sekolah SD.

Satwa dilindungi bernama latin Muntiacus muntjak ini secara tiba-tiba muncul dan masuk ke ruang kelas. Beruntung warga berhasil mengamankannya. Kemudian petugas Bidang KSDA III Ciamis langsung mendatangi lokasi dan membawanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu langsung dievakuasi. Pertama, satwa ini dikhawatirkan stres yang bisa menyebabkan mati. Kedua, lokasinya permukiman cukup padat penduduk," ujar Dede di Kantor KSDA Wilayah III Ciamis.

Dede menerangkan kijang ini berjenis kelamin jantan, memiliki ukuran cukup besar dan berusia sekitar 3-5 tahun. Kondisinya masih cukup liar dan sehat. Namun terdapat luka akibat benturan dengan bangku dan benda keras lainnya saat berada di ruang kelas.

ADVERTISEMENT

"Diduga tersesat kemungkinan. Kondisinya dilihat dari gerak geriknya masih liar. Kijang ini lebih aktif di malam hari," terang Dede.

Dede belum mengetahui pasti asal kijang tersebut. Namun menurut keterangan warga, di sekitar lokasi kejadian tidak ada yang memelihara satwa tersebut.

Habitat satwa ini adalah di hutan di kawasan Gunung Sawal. Lokasinya pun cukup jauh namun masih ada akses menuju ke Gunung Sawal. Ada koridor antara habitatnya dengan wilayah perkotaan, yakni menyusuri bantaran Sungai Cileueur.

"Fenomena ini baru pertama kali terjadi. Habitatnya cukup jauh. Kalau dilihat lokasi sekitar mungkin ada koridor satwa di bantaran sungai. Cuma belum diketahui pasti, kita butuh info lebih dalam lagi," jelas Dede.

Guna mengungkap asal muasal kijang ini, pihak Bidang KSDA Wilayah III Ciamis akan melakukan penelusuran. Langkah selanjutnya, Bidang KSDA akan mengundang dokter hewan untuk mengecek kondisi fisik kijang tersebut. Terlebih ada luka di kakinya setelah terbentur benda keras di ruang kelas.

"Sementara di sini dulu kita akan rawat, sampai kondisinya benar-benar sehat. Mungkin selanjutnya akan kita lepasliarkan kalau sudah memenuhi teknisnya," tegasnya.

Sebelumnya, seekor satwa dilindungi kijang atau mencek tiba-tiba masuk ke ruang kelas SDN 5 Maleber, Belender, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, Selasa (31/5/2022). Kejadian ini sontak membuat geger warga setempat.

Kijang masuk sekolah ini baru pertama kali terjadi di Ciamis. Mengingat SDN 5 Maleber berada di perkotaan dan cukup jauh dari hutan. Warga pun kaget dan heran dengan kemunculan satwa dilindungi ini. Tidak ada yang mengetahui asal usulnya.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads