.webp)
Polisi mulai memeriksa sejumlah orang untuk mengusut kasus ratusan orang keracunan massal usai menyantap hidangan dalam syukuran naik haji di Desa Tarunajaya, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (30/5/2022).
Beberapa orang sudah mulai diperiksa. Selain saksi dan panitia, penyedia katering dan makanan ringan juga diperiksa.
Sample makanan masih dalam tahap pengujian di laboratorium. Penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah (dilakukan pemeriksaan), anggota periksa pihak katering, panitia, dan korban. Siang ini (yang diperiksa) dari puskesmas. Kalau sample masih dalam tahap uji lab," ucap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo, Selasa (31/5/2022).
Sementara hingga kini, total ada 147 korban keracunan masal acara syukuran naik haji. Dari jumlah itu, 29 orang di antaranya merupakan calon jemaah haji yang akan berangkat tahun ini.
Sedangkan untuk antisipasi korban keracunan bertambah, Puskesmas Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, mendirikan tenda darurat mulai hari ini.. Tenda BPBD ukuran besar didirikan dilokasi untuk menampung pasien yang datang. Lima Belas velbed juga disiagakan untuk tempat tidur pasien.
"Kami sengaja meminta bantuan BPBD untuk pasang tenda. Walau belum KLB, kami minta pasang tenda antisipasi korban terus berjatuhan," kata Kepala Puskesmas Sukaraja Memed Supendi.
"Penyebabnya fasilitas kami terbatas untuk pasien," tambah Memed.
(ors/ors)
