Sebanyak enam makam Cina di Pemakaman Santiong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara mengalami pembongkaran oleh orang tidak dikenal pada Kamis (26/5/2022) malam. Polisi masih menyelidiki terkait kasus tersebut.
Juru Kunci Makam, Ajat menyebut keenam peti jenazah ditemukan dalam kondisi terbuka pasca adanya pembongkaran. Hal itu diketahui berdasarkan keterangan pekerja yang turut membantu membenahi makam pasca kejadian.
"Semua peti jenazah ditemukan dalam kondisi terbuka pasca adanya pembongkaran makam," ungkap Ajat kepada detikJabar, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peti jenazah yang terbuka untuk sebagian ada yang memang sengaja dibuka namun ada juga yang telah rapuh dimakan usia.
"Petinya itu ada yang dibobok, ada juga yang sudah terbuka akibat hancur dimakan usia," ujarnya.
Kendati demikian, ia sendiri tidak mengetahui terkait ada tidaknya barang-barang yang hilang di dalam peti tersebut.
"Kalau soal ada barang yang hilang atau tidaknya, saya sendiri tidak tahu tapi peti semuanya telah terbuka," katanya.
Ajat mengatakan, pengurus makam menemukan jejak yang diduga bekas dari para penggali makam, yakni berupa lilin dan bekas botol air mineral.
"Kalau menurut pekerja, saat itu di lokasi makam yang dibongkar ada sebuah lilin dan bekas botol air mineral, kalau botol mungkin untuk minumnya," ucapnya.
Ajat menyebut jarak antar makam yang mengalami pembongkaran sendiri sekitar 10 meter hingga 15 meter. Sementara untuk kedalamannya bervariasi dari mulai sekitar 1 meter hingga 1,30 meter.
Melihat kondisi tersebut, sambung dia, pembongkaran kemungkinan dilakukan lebih dari satu orang. Selain itu, penggalian diperkirakan menggunakan alat perkakas.
"Kemungkinan pelaku lebih dari satu orang karena kalau satu orang repot kalau untuk menggali masing-masing makam dengan ukuran kedalaman seperti itu, kemungkinan ada pelaku yang bertugas mengawasi kondisi di sekitar," ujarnya.
Berita sebelumnya, Polisi masih melakukan penyelidikan terkait pembongkaran enam makam Cina di Pemakaman Santiong, Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang. Pelaku juga masih diburu.
Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana saat dihubungi detikJabar, Senin (30/5/2022).
"Saat ini masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap para pelaku serta motif di balik aksi pembongkaran makam," kata Dedi.
(bbn/yum)