1.000-an Warga Garut Gagal Berangkat Haji

1.000-an Warga Garut Gagal Berangkat Haji

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 01 Jun 2022 01:00 WIB
Ilustrasi Haji
Foto: Ilustrasi Haji (Tim Infografis/detikcom)
Garut -

Ribuan calon jemaah haji asal Garut gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Beberapa di antaranya terkendala pembatasan usia.

Kepala Kementerian Agama Garut Cece Hidayat mengatakan, dalam pemberangkatan jemaah haji tahun ini, Garut menerima kuota sebesar 867 calon jemaah haji.

"(867 orang itu) hanya sekitar 42 persen dari total kuota sebenarnya," kata Cece kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cece mengatakan, ada 613 orang calon jemaah haji yang gagal berangkat karena terkendala kuota. Mereka yang gagal berangkat tahun ini akan menjadi prioritas pemberangkatan jemaah haji tahun depan.

"Yang gagal berangkat ini jadi prioritas untuk pemberangkatan haji tahun berikutnya," ujar Cece.

ADVERTISEMENT

Selain 613 orang calon jemaah haji yang gagal berangkat karena kuota, ada ratusan calon jemaah haji lain yang juga gagal berangkat. Mereka merupakan calon jemaah haji yang usianya di bawah 18 tahun hingga calon jemaah haji yang batal lunas.

"435 batal karena usia di atas 65 tahun, 15 batal lunas, dan 748 yang batal porsi," ungkap Cece.

Sementara Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, terkait pembatasan usia 65 tahun terhadap calon jemaah haji merupakan aturan dari pemerintah Arab Saudi. Rudy memastikan mereka masih bisa berangkat.

"Bisa berangkat tahun depan," katanya.

Rudy sendiri mendukung penuh dalam pemberangkatan jemaah haji untuk pertama kalinya setelah pandemi COVID-19 ini. "Kita ada dua kloter. Pemda Garut yang tanggung biaya pemberangkatannya," pungkas Rudy.




(orb/orb)


Hide Ads