Fajar Nugraha (16), pelajar asal Garut yang terancam gagal masuk ITB gegara biaya, akhirnya bisa bernapas lega. Kementerian Agama memberikan beasiswa penuh hingga lulus.
Hal tersebut diungkap Kepala Kemenag Kabupaten Garut Cece Hidayat. Cece mengatakan, pada Senin (30/5/2022), Fajar diundang ke Kantor Kementerian Agama Pusat.
"Alhamdulillah hari Senin kemarin bertemu dengan Pak Dirjen dan Pak Dirjen mengapresiasi atas keberhasilan mereka masuk ITB," kata Cece kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulanya, Fajar yang datang dengan keluarga, pihak sekolah, dan Kemenag Garut dijadwalkan akan bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Namun, mereka kemudian diterima Direktur KSKK Madrasah Kemenag RI Moh Isom dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani.
![]() |
Dari hasil pertemuan tersebut, kata Cece, pihak Kemenag sangat mengapresiasi Fajar yang bisa masuk ITB dengan prestasinya dalam belajar. Sehingga Kemenag RI memastikan Fajar bisa masuk ke Institut Teknologi Bandung dan diberikan beasiswa sampai mereka selesai kuliah.
"Pak Dirjen menjamin mereka akan diberi beasiswa sampai selesai. Kedua, kemarin juga dibekali dengan laptop untuk belajar dan bekal lainnya," katanya.
Fajar Nugraha sendiri sebelumnya dikabarkan diterima di tiga perguruan tinggi ternama. Ketiga perguruan tinggi itu yakni ITB, UIN Sunan Gunung Djati dan UIN Sultan Maulana Hasanuddin. Namun Fajar harus gigit jari dan menepikan mimpinya meneruskan pendidikan karena terkendala biaya.
Pihak ITB sendiri diketahui sudah memberikan solusi bagi Fajar. ITB mendorong Fajar agar bisa menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
(ors/ors)