Kondisi jembatan Sungai Cipelang tepatnya di Kampung Warungkalapa RT 01/01, Kecamatan Lembursitu, Kabupaten Sukabumi mengkhawatirkan. Jembatan gantung dengan panjang sekitar 30 meter dan lebar dua meter itu berlubang dan goyang-goyang saat dilewati masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi menerjunkan tim survei untuk melihat kerusakan jembatan. Nantinya, perbaikan jembatan akan dikoordinasikan dengan Pemkab Sukabumi karena lokasinya perbatasan dengan wilayah kabupaten.
"Saya sudah menugaskan staf untuk survei lapangan dan koordinasi dengan Dinas PU kabupaten untuk perbaikannya," kata Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi Asep Irawan saat dihubungi detikJabar, Senin (30/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, jembatan ini menghubungkan dengan Kampung Babakan Cimenteng, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Menurutnya, pembangunan jembatan dilakukan pada 10 tahun yang lalu oleh Pemkab Sukabumi.
"Info dari staf itu jembatan penghubung kota-kabupagen. Dibangun oleh pemerintah kabupaten lebih dari 10 tahun yang lalu," ujarnya.
Pihaknya belum dapat memastikan proses perbaikan akan memakan waktu berapa lama. Pasalnya, ia harus berkoordinasi dengan Pemkab Sukabumi sebagai pihak yang membangun jembatan.
Sebelumnya diberitakan, Dirman (50) warga Kampung Warungkalapa, Lembursitu, Kota Sukabumi mengeluhkan kondisi jembatan yang berlubang. Menurutnya, kerusakan itu sudah terjadi sejak lama dan tidak ada perbaikan.
"Ini harusnya diperbaiki. Sehari ada siswa yang sekolah 150 orang lah lewat sini dan warga. Dari awal pembangunan belum pernah ada perbaikan," kata Dirman.
(ors/ors)