Pencarian Eril di Sungai Aare Gunakan Perahu Berpola Zig-zag

Pencarian Eril di Sungai Aare Gunakan Perahu Berpola Zig-zag

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 30 Mei 2022 15:14 WIB
Ridwan Kamil memantau pencarian Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss
Pencarian Eril, anak Ridwan Kamil di Sungai Aare, Swiss (Foto: Dok. KBRI Bern).
Bandung -

SAR terus masih melaksanakan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sungai Aare, Bern, Swiss. Petugas mengerahkan perahu berpola zig-zag.

Dikutip dari resmi KBRI Bern kemlu.go.id/bern menyebutkan tim SAR terus mencari keberadaan Eril di Sungai Aare pada hari keempat, Minggu (29/5/2022). Pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.

Tim SAR menggunakan perahu pencari dengan rute secara zig-zag. Selain itu, pada satu perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili. Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.

Perwakilan keluarga Elpi Nazmuzaman, berdasarkan informasi Polisi Maritim, proses pencarian pada Minggu (29/5/2022) masih terkendala tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.

ADVERTISEMENT

"Dalam kesempatan ini, dari otoritas Swiss, pihak KBRI diperkenankan berkoordinasi melihat dari jarak dekat. Dan kami lihat dari pihak KBRI juga diperkenankan untuk turut serta. Sehingga kemudian bisa berkomunikasi lebih intens," kata Elpi dalam keterangan resminya, Senin (30/5/2022).

Selain itu, kata Elpi, keluarga juga mendapatkan foto, video, dan laporan, ada beberapa penyelam yang sudah turun di bawah permukaan air, melakukan pencarian dan juga ada drone yang terbang rendah.

"Seperti biasa di sesi terakhir pihak kepolisian itu melakukan koordinasi menyampaikan progres dan evaluasi. Dalam evaluasi ini, mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga, termasuk saran-saran dari Kang Emil titik-titik maupun metode yang memungkinkan untuk dioptimalkan," tuturnya.

Namun hingga pukul 19.00 waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan. "Kami hanya berharap Allah SWT memberikan hasil yang diharapkan oleh keluarga," ucapnya.

Adapun Senin (30/5/2022), kata dia, pencarian terus berlanjut. Terkait dengan jumlah personel Elpi tidak dapat informasi terbaru dan tidak terlalu mempermasalahkan. Namun yang dilihat dari sisi usaha.

(sud/mso)


Hide Ads