.webp)
Dukungan moral kepada keluarga Gubernur Jabar Ridwan Kamil terus mengalir. Para relawan Ridwan Kamil menggelar doa bersama untuk keselamatan Emmeril Khan Mumtadz alias Eril yang hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Kepala Sekretariat Gerakan Nasional Indonesia Juara (GNIJ) Hilman Syah menjelaskan doa bersama diikuti sekitar seratusan relawan. Hilman mengatakan doa bersama itu bentuk kepedulian dan empati para relawan kepada keluarga Ridwan Kamil.
Hilman berharap Erik ditemukan dalam kondisi selamat. Sehingga, Eril bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga ketemu, kembali berkumpul dengan keluarga," kata Hilman kepada detikJabar usai doa bersama di kawasan Jalan Lengkong Bandung, Minggu (29/5/2029).
Hilman mendoakan proses pencarian Eril tak menemui kendala. Relawan mengaku akan terus mendoakan keselamatan Eril.
"Di sela-sela melaksanakan tugas sebagai pejabat. Tapi beliau (Ridwan Kamil) seorang Bapak. Kita merasakan kesedihannya. Kita panjatkan doa. Memulihkan kembali. Kembali utuh," ungkap Hilman.
Ia menambahkan, doa bersama juga digelar di berbagai daerah. "Ini bentuk kemanusiaan, kita peduli. Apalagi ini keluarga kita juga. Tidak ada paksaan," ucap Hilman.
Sementara itu, relawan dari Ridwan Kamil untuk Republik Indonesia (RKRI) Juara yang merupakan bagian GNIJ juga turut serta doa bersama. Ketua Umum RKRI Juara Jojo Jajuli mengatakan gelaran doa bersama terus mengalir dari berbagai komunitas relawan. Bahkan, diakui Jojo, sejumlah komunitas juga secara sukarela ikut mendoakan keselamatan Eril.
"Kita mendoakan ananda Eril, putra sulung Pak Gubernur," kata Jojo.
Doa bersama merupakan bentuk kepedulian dan empati dari para relawan. Jojo juga menceritakan kepedulian dari komunitas lainnya yang mendoakan keselamatan Eril.
"Malam tadi kebetulan saya ke Tegalega (Bandung) ada komunitas jalanan, luar biasa. Dari kota dan kabupaten di Jabar, sekitar 500 orang. Acaranya halal bihalal. Kemudian dilanjutkan doa bersama," ucap Jojo.
Sebelumnya, proses pencarian Eril masih dilakukan tim SAR di Sungai Aare, Swiss. Pencarian hari keempat fokus di pintu air dan mengerahkan alat sensor.
"Rencana pencarian besok akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Saudara Eril," demikian siaran pers KBRI Bern yang dikutip dari kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).
Dalam siaran pers itu, dua pintu air yang terdekat dengan lokasi terakhir Eril terlihat adalah Schwellenmaetelli dan Engehalde. Petugas akan diterjunkan di dua pintu air tersebut. "Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter," kata KBRI Bern dalam siaran persnya.
(sud/ors)
