Ridwan Kamil Pantau Pencarian Anaknya yang Hilang di Sungai Aare

Ridwan Kamil Pantau Pencarian Anaknya yang Hilang di Sungai Aare

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 29 Mei 2022 13:07 WIB
Ridwan Kamil bertemu Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller saat proses pencarian Eril (Foto diambil dari situs resmi Kemlu RI kemlu.go.id)
Foto: Ridwan Kamil bertemu Kepala Polisi Maritim Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller saat proses pencarian Eril (Foto diambil dari situs resmi Kemlu RI kemlu.go.id)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut langsung dalam pencarian anak sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril pada Sabtu (28/5/2022).

Keterlibatan Ridwan Kamil dalam proses pencarian Eril itu terekam foto. KBRI Bern di Swiss mengunggah foto Ridwan Kamil berompi kuning dan bertopi saat berkumpul dengan petugas setempat.

Dikutip situs resmi KBRI Bern, tim yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern melanjutkan pencarian Eril. Pencarian intensif dilakukan dengan kapal dan drone di beberapa lokasi kritis di sepanjang Sungai Aare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tim penyelam pun dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai.

Setelah proses pencarian dilakukan, Kepala Polisi Maritim Urs Käser dan Kepala Kepolisian Regional Bern Thomas Mueller menyampaikan laporan hasil pencarian kepada orang tua Emmeril (Ridwan Kamil) bahwa sampai Sabtu sore waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, pencarian hari keempat fokus di pintu air dan mengerahkan alat sensor.

"Rencana pencarian besok akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Saudara Eril," demikian siaran pers KBRI Bern yang dikutip dari kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).

Dalam siaran pers itu, dua pintu air yang terdekat dengan lokasi terakhir Eril terlihat adalah Schwellenmaetelli dan Engehalde. Petugas akan diterjunkan di dua pintu air tersebut.

"Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter," kata KBRI Bern dalam siaran persnya.




(sud/mso)


Hide Ads