Rangkuman Pencarian Eril yang Hanyut di Sungai Aare

Rangkuman Pencarian Eril yang Hanyut di Sungai Aare

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 29 Mei 2022 12:20 WIB
Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss. Hingga kini, Emmeril atau yang disapa Eril belum juga ditemukan.
Anak Sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz. (Foto: Instagram @emmerilkahn)
Bandung -

Anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril hanyut di Sungai Aare, Bern, Siwss, Kamis (26/5/2022). Tim SAR hingga hari ini masih melaksanakan operasi pencarian Eril.

Eril dikabarkan berada di Swiss bersama keluarganya tengah mencari lembaga pendidikan untuk melanjutkan S2. Saat ini, Eril masih tercatat sebagai mahasiswa ITB angkatan 2017. Anak sulung Ridwan Kamil ini sedang mengerjakan Tugas Akhir (TA) di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD).

Pada hari kejadian hilangnya Eril, Ridwan Kamil saat itu berada di Inggris. Ridwan Kamil alias RK tengah melaksanakan tugas kedinasannya bertemu dengan sejumlah investor terkait pengembangan energi terbarukan, dan berkunjung ke sejumlah universitas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat," kata perwakilan keluarga yang juga paman Eril, Elpi Nazmuzaman, Jumat (27/5/2022).

"Kami mohon doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat dan baik. Dapat berkumpul kembali bersama keluarga dalam keadaan sehat wal afiat," tutur Elpi menambahkan.

ADVERTISEMENT

Elpi mengurai kronologis dari musibah tersebut, ketika itu Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya. Namun, saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

"Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," ujar Elpi.

Elpi mengatakan saat musibah terjadi, kondisi cuaca cerah. Setelah mendengar kabar itu, ujar Elpi, Ridwan Kamil yang berada di Inggris segera bertolak ke Swiss.

Hari Kedua

Operasi pencarian Eril dihentikan sementara pada Kamis (26/5) sore. Kabar sempat beredar tentang Eril yang ditemukan selamat dengan kondisi luka. Keluarga membantahnya. Eril dipastikan belum ditemukan. Operasi pun dilanjutkan pada Jumat (27/5) pagi.

"Informasi yang beredar dan kami kontak dengan Kedubes (Kedubes RI untuk Swis) belum dapat informasi ter-update," kata Elpi Nazmuzaman selaku perwakilan keluarga di Gedung Sate.

Elpi mengatakan tim SAR gabungan akan melakukan pencarian di hari kedua dengan memperluas jangkauan. Proses pencarian dimulai pada pukul 09.00 WIB waktu Swis.

"Kemungkinan (proses pencarian) di atas dan di bawah permukaan air," kata Elpi.

"Sampai tadi pagi belum ada informasi apapun yang kami terima," ucap Elpi menambahkan.

Senada disampaikan Kepala Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan Pemprov Jabar Akhmad Taufiqurrachman. Menurutnya, setelah mendapatkan kabar tentang hilangnya Eril karena terseret arus, tim SAR Swis langsung bergerak melakukan pencairan pada siang hingga sore kemarin. Pencarian sempat dihentikan karena menjelang malam.

"Tim SAR akan melakukan pencarian dengan jangkauan lebih luas. Dimulai pukul 09.00 WIB (hari ini) waktu Swis, hingga selesai," kata Akhmad saat jumpa pers di Gedung Sate, Jumat (27/5/2022).

Hari Ketiga

Hasil pencarian hari kedua, Eril belum ditemukan. Tim SAR Swiss kembali melanjutkan operasi pencarian Eril pada hari ketiga. Kali ini, SAR menggunakan drone dan menyisir tepian Sungai Aare.

Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad mengatakan tim SAR setempat menggunakan drone yang dilengkapi pendeteksi suhu tubuh (thermal drone), perahu, dan kendaraan darat untuk menyisir tepian Sungai Aare.

"Penyelaman disesuaikan dengan situasi, karena kalau airnya keruh bekas hujan atau salju yang meleleh maka dapat menyulitkan penyelaman," kata Muliaman.

Muliaman juga mengungkapkan kendala yang dihadapi kepolisian di Swiss dalam pencarian Eril. "Kendala sangat situasional karena ditentukan situasi," ucap Muliaman.

Muliaman menambahkan tidak ada kendala yang luar biasa dalam proses pencarian. Menurutnya, hal ini bergantung pada situasi alam di kawasan sungai Aare, Swiss.

"kendala alam ini menjadi ciri khas kendala petugas SAR tentu tidak ada spesifik di luar itu," katanya.

Muliaman menuturkan proses pencarian Eril saat ini menjadi prioritas Otoritas kepolisian setempat. Pencarian dilakukan dengan beragam metode.

"Metode pencarian lebih instensif yaitu dengan perahu atau boat search. Juga dengan drone untuk menyisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," tutur dia.

KBRI Swiss menyatakan tak ada batas waktu maksimum pencarian orang hilang termasuk pencarian terhadap Eril. "Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian akan dihentikan," ucap Muliaman..

"Ketika kemarin bertemu tim SAR, mereka jawabannya dari Polisi Sungai menjadi tugas memantau keamanan Sungai. Mereka tidak mengatakan dalam berapa hari tidak ditemukan akan dihentikan. Pencarian akan berlangsung setiap hari karena menjadi tugas mereka," ujar dia menambahkan.

Hari Keempat

Tim SAR kembali melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang hanyut di Sungai Aare, Swiss. Pencarian hari keempat fokus di pintu air dan mengerahkan alat sensor.

"Rencana pencarian akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Saudara Eril," demikian siaran pers KBRI Bern yang dikutip dari kemlu.go.id, Minggu (29/5/2022).

Dalam siaran pers itu, dua pintu air yang terdekat dengan lokasi terakhir Eril terlihat adalah Schwellenmaetelli dan Engehalde. Petugas akan diterjunkan di dua pintu air tersebut.

"Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter," kata KBRI Bern dalam siaran persnya.

Pada hari ketiga pencarian Eril kemarin, Ridwan Kamil dan Atalia telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Hingga sore hari Sabtu (28/5), pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan. Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang karena terseret arus Sungai Aare Swiss. Ia berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya.




(sud/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads