Pemprov Jabar Minta Warga Waspada Cacar Monyet

Pemprov Jabar Minta Warga Waspada Cacar Monyet

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 25 Mei 2022 16:23 WIB
Ilustrasi cacar monyet
Foto: Getty Images/iStockphoto/ZEEDIGN
Bandung -

Penyakit cacar monyet atau monkeypox menjadi perhatian pemerintah. Meski belum ditemukan kasus cacar monyet di Indonesia, khususnya di Jawa Barat (Jabar). Pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar saat ini masih menunggu pedoman pencegahan dan penanganan dari pemerintah pusat. Sembari menunggu pedoman resmi, Dinkes Jabar juga telah menyampaikan imbauan preventif penyakit cacar monyet ke daerah-daerah.

"Tindak lanjut kami preventif dan sosialisasi terutama perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan menunggu pedoman dari pemerintah pusat," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Raden Vini Adiani Dewi kepada awak media di Gedung Sate, Rabu (25/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vini meminta masyarakat Jabar untuk tetap menerapkan PHBS. Ia mengaku belum bisa menerangkan secara rinci terkait kasus cacar monyet. Sebab, lanjut dia, Dinkes Jabar belum menerima arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Soal cacar (cacar monyet) Masih menunggu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ucap Vini.

ADVERTISEMENT

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril, cacar monyet paling banyak menular melalui kontak erat dan sentuhan langsung, baik dengan manusia yang sedang sakit cacar monyet, atau dengan hewan monyet yang terpapar virus tersebut.

Sentuhan dengan benda yang terpapar juga bisa menjadi cara penularan cacar monyet

"Penyebab utama itu mulai kontak langsung (atau) kontak erat dengan penderita atau hewan monyet yang sedang infeksi juga. Jadi kita memegangnya, kemudian kita juga menyentuh alat-alat sekitarnya, itu penyebaran utama," ujarnya dalam konferensi pers virtual 'Kasus Hepatitis Akut dan Cacar Monyet di Indonesia', Selasa (24/5/2022).

(sud/yum)


Hide Ads