Ortu Bayi Kembar Siam Sukabumi Diberi Pendampingan Psikologis

Ortu Bayi Kembar Siam Sukabumi Diberi Pendampingan Psikologis

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 25 Mei 2022 13:32 WIB
Bayi kembar siam asal Sukabumi.
Bayi kembar siam asal Sukabumi dan ibunya. (Foto: Istimewa/Dok. RSHS)
Bandung -

Bayi kembar siam bernama lengkap Queenesha Zahira dan Queenetha Zaina asal Kabupaten Sukabumi tengah menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (25/5/2022).

Bayi kembar siam berusia 11 bulan lahir itu dengan kondisi conjoint twins thoracomphalophagus alias dempet pada bagian perut dan dada serta kelainan organ dalam dimana livernya menyatu di bagian tengah.

Saat ini proses operasi sedang dilakukan tim dokter dari RSHS. Diperkirakan operasi pemisahan Zahira dan Zaina memerlukan waktu kurang lebih 9 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasien ini adalah pasien kembar siam yang lahir 11 bulan yang lalu, 28 juli 2021. Kemudian diagosanya adalah conjoint twins thoracoomphalophgus, itu adalah nama latin dari ada dempet atau fusi pada dada dan perut," kata Ketua Tim Kembar Siam RSHS dr. Dikki Drajat Kusmayadi.

Tahapan persiapan pemisahan bayi kembar siam itu telah dilakukan sejak jauh-jauh hari. RSHS juga melibatkan banyak dokter spesialis untuk melakukan operasi pemisahan Zahira dan Zahina.

ADVERTISEMENT

"Operasi pemisahan ini melibatkan tim yang terdiri dari tim anestesi bedah, tim penunjang dari dokter anak, spesialis radiologi, dokter physiotherapy dan masih banyak lagi," ungkapnya.

Selain menyiapkan tim dokter dan kesehatan pasien, RSHS juga memberikan pendampingan psikologis bagi orang tua Zahira dan Zaina.

"Jadi ktia persiapan itu meliputi persiapan pasien, orang dan juga kita tim SDM-nya. Orang tua kita persiapkan secara psikologis, secara psikis kita konsulkan dengan ahli psikologi," ungkapnya.

"Kemudian pasien tentunya dievaluai oleh semua yang saya sebutkan tadi. Kemudian tim kita harus solid karena tim ini bukan hanya dari bedah atau anestesi, banyak melibatkan dokter lain," tandasnya.

Saat ini operasi pemisahan masih berlangsung dan RSHS menggelar konferensi pers soal perkembangan operasi pada siang ini.




(bba/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads