Kecelakaan Bus rombongan peziarah di Panumbangan, Ciamis, pada Sabtu 21 Mei 2022 menelan empat korban jiwa. Peristiwa mengerikan ini juga menghancurkan 4 bangunan dan menabrak kendaraan.
Kondisi bus Pandawa berwarna pink alias merah muda ini pun rusak parah. Bus itu kini disimpan di tempat penyimpanan barang bukti kecelakaan di parkiran SPBU Nagrak.
Lokasi 'parkir' ini tidak jauh dari Mapolres Ciamis. Tak hanya bus, mobil boks dan mobil Karimun yang tertabrak disimpan di lokasi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bus mengalami kerusakan paling parah di bagian depan dan belakang. Hampir semua kaca bus pecah. Di dalam bus masih terlihat material bangunan rumah yang hancur. Terlihat bus berwarna pink bergambar Hello kitty ini sudah ditutupi terpal biru.
Meski bagian depan bus rusak parah, namun sopir hanya mengalami luka ringan. Padahal pengakuan sopir, saat bus menabrak rumah, ia masih berada di balik kemudi.
![]() |
Sang sopir sempat menghilang usai kecelakaan karena takut diamuk massa. Belakangan ia menyerahkan diri ke Mapolres Ciamis dengan didampingi pihak perusahaan tempatnya bekerja.
Sebelumnya, bus rombongan peziarah asal Banten menabrak sejumlah kendaraan dan rumah warga di Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat. Seorang saksi mata menceritakan detik-detik mengerikan kecelakaan bus maut tersebut.
"Kejadiannya cukup cepat, bus oleng, sekitar menjelang Magrib. Kondisi jalan memang sedang sepi," kata seorang warga di sekitar lokasi kecelakaan Agus Gunawan.
Saat kecelakaan, Agus mendengar suara bergemuruh dari bus tersebut. Dia bercerita bus itu mulanya menabrak sebuah pohon lalu menabrak sejumlah kendaraan hingga akhirnya menabrak tiga rumah warga.
![]() |
Setelah menabrak pohon, bus lalu menabrak sepeda motor yang ditumpangi warga bernama Feri dan Enok yang ada di depannya. Kemudian menabrak mobil Karimun yang juga di depannya dari arah yang sama.
Agus, yang langsung menyaksikan kecelakaan tersebut, spontan menghampiri dan membantu para penumpang. Selain itu, para pengemudi kendaraan yang ditabrak bus tersebut ikut diberi bantuan.
"Saya bersama warga langsung menghampiri dan membantu para korban," ungkapnya
(ors/ors)