Kematian Bripka Iwan Suhendar, anggota Polsek Singaparna Tasikmalaya diduga tidak wajar. Polisi akhirnya melaksanakan autopsi di RSUD dr Slamet Garut, Senin (13/5/2022).
"Benar hari ini diautopsi di rumah sakit. Kita cari tahu penyebab meninggalnya anggota Bhabinkabtimas ini," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo saat dihubungi, Senin (23/05/22).
Sebelum meninggal, almarhum mengalami sesak napas kemudian dibawa ke RSU Singaparna Medika Citrautama (SMC). Namun, kondisinya semakin menurun dan akhirnya mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (22/5/2022) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil autopsi sepintas sudah ada laporan pada kami. Tapi menunggu penjelasan tertulis secara kelembagaan untuk bisa disampaikan ke publik," ungkap Dian.
Pihaknya ingin memastikan penyebab kematian dan sesak napas yang dialami almarhum. Sehingga autopsi perlu dilakukan apakah punya riwayat penyakit atau hal lain.
"Untuk mencari penyebab sesak napasnya. Jadi perlu keterangan ahli," pungkas Dian.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polsek Singaparna Polres Tasikmalaya meninggal dunia pada Minggu (22/05/22) dini hari. Kematiannya yang dianggap tidak wajar membuat kepolisian akan melakukan autopsi.
Korban mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Singaparna Medika Citrautama (SMC) dengan keluhan sesak napas. Selain itu, korban juga disebut terdapat lebam pada bagian kepala belakang.
"Betul ada anggota Polsek Singaparna yang meninggal. Kemarin jam lima masuk RSUD SMC, meninggal tadi jam satu dini hari," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo di Mapolres Tasikmalaya.
(ors/ors)