Tragedi Maut Bus Peziarah Tabrak Rumah di Ciamis

Round-up

Tragedi Maut Bus Peziarah Tabrak Rumah di Ciamis

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 22 Mei 2022 08:10 WIB
Rombongan Bus Pariwisata Kecelakaan di Tanjakan Balas Ciamis, Tabrak 3 Rumah 1 Warung)
Rombongan Bus Pariwisata Kecelakaan di Tanjakan Balas Ciamis, Tabrak 3 Rumah 1 Warung (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis - Setidaknya empat orang meninggal dunia dalam insiden bus tabrak rumah warga di Jalan Panjalu-Panumbangan, tepatnya di Tanjakan Balas, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis pada Sabtu 21 Mei 2022 petang.

Kejadian itu berawal bus pariwisata yang diisi rombongan peziarah menabrak rumah warga hingga mengakibatkan sejumlah orang tewas. Diduga, sopir bus mengalami kesulitan saat melaju ke medan yang sulit.

Kecelakaan pun tak terelakan terjadi di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan Dusun Paripurna RT 20 RW 07 Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis.

"Bus PO Pandawa datang dari arah utara atau Panjalu menuju arah selatan atau Panumbangan. Di TKP menemui jalan menurun," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022).

Di saat jalan menurun tersebut, Bus kemudian menabrak Microbus yang sedang berhenti dipinggir jalan sebelah kiri. Bus lalu menabrak sepeda motor dan kendaraan box di arah berlawanan.

"Lalu kendaraan Bus PO Pandawa menabrak rumah yang berada di kanan jalan," kata Ibrahim.

Penampakan bus PO Pandawa usai menabrak rumah yang tewaskan 4 orang di CiamisPenampakan bus PO Pandawa usai menabrak rumah yang tewaskan 4 orang di Ciamis Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Rombongan peziarah ini berasal dari Sukamulya Balaraja, Provinsi Banten. Awalnya rombongan berangkat ke Cirebon Sunan Gunung Jati, pada Jumat malam (20/5/2022) untuk berziarah. Kemudian dilanjutkan ke Situ Lengkong Panjalu, tempat bersejarah salah satu peninggalan bersejarah.

Kemudian, pada Sabtu (21/5/2022) sore, rombongan berniat menuju Pamijahan, Tasikmalaya, melanjutkan safari ziarahnya. Namun saat beberapa kilometer dari Panjalu bus mengalami kecelakaan.

"Tiba-tiba bus langsung oleng, di dalam bus langsung berteriak-teriak, baca allohuakbar. Kepala saya terbentur dan kaki luka. Saya gak ingat. Sudah kejadian langsung naik ke kaca mobil samping, saya jatohin diri," ujar Hayati salah seorang penumpang yang selamat.

Hayati pun tidak mengetahui pasti penyebab insiden tersebut. Sebelum kejadian pun sopir tidak berbicara apapun. Peristiwa itu cukup cepat, bus oleng lalu menabrak rumah.

"Penumpang dalam bus cukup penuh. Semuanya dari Balajaraja. Ini dari rombongan pengajian," ujarnya yang mengalami luka di kaki itu.

Empat Orang Tewas

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Sabtu (21/5) pukul 23.00 WIB, dari Kasubag TU Puskesmas Payungsari Gaga Nugraha, rincian korban meninggal, 2 warga Desa Payungsari, 1 warga Pagerageung Tasikmalaya, 1 warga Balaraja Tanggerang.

"Totalnya ada 4 yang meninggal. Penumpang bus 1 orang. 1 orang warga yang habis bepergian. 2 orang lagi warga Panjalu-Panumbangan. Jadi yang meninggal di Puskesmas Payungsari 3 orang, 1 orang lagi di Puskesmas Panjalu," ujar Gaga Nugraha.

Gaga menjelaskan setelah kejadian kecelakaan Bus tersebut, Puskesmas Payungsari menerima 48 orang, 7 orang diantaranya mengalami luka berat. Kemudian pihak Puskesmas merujuk pasien yang luka berat dirujuk ke beberapa tempat.

"Yang luka berat dirujuk ke rumah sakit Tasikmalaya dr Soekardjo dan Panjalu. Sedangkan yang luka ringan kita pulangkan. Jenazah yang warga disini sudah dibawa pihak keluarga," ucapnya.

Saat ini ada 3 pasien yang mengalami luka-luka masih di rawat di Puskesmas Payungsari. Salah seorang diantaranya pemilik rumah yang terbatas bus. (yum/yum)



Hide Ads