Polda Jabar turun tangan menangani insiden kecelakaan bus peziarah di Ciamis. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) diterjunkan ke lokasi guna mengungkap penyebab kecelakaan.
"Nanti dari Polda akan menuju ke sana untuk TAA untuk menentukan kejadian yang sebenarnya seperti apa," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Romin Thaib saat dikonfirmasi, Sabtu (21/5/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi di Tanjakan Balas, Jalan Raya Panjalu-Panumbangan, Dusun Paripurna RT 20 RW 07, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Sabtu sore. Bus menabrak sejumlah kendaraan hingga rumah warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi sementara, bus tersebut melaju dari arah Panjalu menuju ke Panumbangan. Setiba di tempat kejadian, bus yang mengangkut peziarah itu melintasi jalur menurun.
Bus kemudian menabrak kendaraan mikrobus yang tengah berhenti di pinggir sebelah kiri. Usai menabrak, bus kemudian menyeruduk kendaraan lain berupa mobil boks dan sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Bus berhenti usai menabrak rumah warga.
Romin menuturkan tim dari Polda Jabar tersebut nantinya menggelar olah TKP. "Untuk melakukan olah TKP," tuturnya.
Empat orang tewas dalam insiden bus maut tersebut. Berdasarkan data dari Kasubag TU Puskesmas Payungsari Gaga Nugraha, rincian korban meninggal terdiri dua warga Desa Payungsari, satu warga Pagerageung Tasikmalaya, dan satu warga Balaraja Tanggerang.
"Totalnya ada empat yang meninggal. Penumpang bus satu orang. Satu orang warga yang habis bepergian. Dua orang lagi warga Panjalu-Panumbangan. Jadi yang meninggal di Puskesmas Payungsari tiga orang, dan satu orang lagi di Puskesmas Panjalu," ujar Gaga Nugraha.