Pemandangan tak biasa terlihat di beberapa angkutan kota (angkot) Sukabumi. Di bagian kaca belakang transportasi umum itu terpasang iklan ajakan judi online.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman pun buka suara. Dia mengungkapkan, para sopir tersebut dibayar Rp100 ribu untuk jasa pemasangan iklannya.
"Pihak pemasang iklan memberikan Rp100 ribu kepada sopir angkot yang mau angkot dipasang iklan judi online," kata Abdul saat dihubungi detikJabar, Sabtu (21/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, jajasan Dinas Perhubungan telah melakukan penyisiran terhadap seluruh trayek angkutan kota (angkot). Hasilnya ditemukan ada sekitar delapan angkot yang terpasang iklan judi online.
"Terhadap angkot tersebut telah dilakukan pencabutan stiker judi online yang terpasang dan pengemudinya dilakukan pembinaan untuk tidak melakukan lagi," ujarnya.
Sebagai tindakan antisipasi, pihaknya juga telah mengumpulkan perwakilan Kelompok Kerja Usaha (KKU) angkutan kota untuk melarang tenaga kerjanya baik itu anggota, para pemilik hingga sopir untuk menerima pemasangan iklan tersebut.
"Ini kita sudah koordinasikan dengan satuan Lantas yang infonya akan diteruskan ke satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Sukabumi dihebohkan dengan iklan judi online mejeng di angkot. Stiker berukuran kaca belakang mobil itu dinarasikan mengajak warga untuk memasang slot judi secara online.
"Lieur rungkad wae? Sok buruan join! Cari di Google R****88 anti rungkad (Pusing tumbang terus? Ayo buruan gabung! Cari di Google R****88 anti kalah)," tulis iklan tersebut.
Sopir angkot berinisial HR (25) mengungkapkan, ia ditawari oleh seseorang yang tidak dikenal untuk memasangkan sticker di mobil angkot yang ia kendarai. Imbalan dari menerima iklan judi online itu sekitar Rp90 ribu dalam kurun waktu untuk 2 minggu sampai 1 bulan pemasangan.
Meski begitu, ia menuturkan tak tergiur dengan tawaran tersebut. "Jadi uangnya masuk ke para sopir di luar sepengetahuan pemilik kendaraan. Untung saya nggak ikut-ikutan di jalur trayek saya aja ada sekitar 10 angkot yang sudah dipasang iklan tersebut, belum di jalur trayek lain," ujarnya.
(tey/tya)