Pemkot Sukabumi Larang Siswa Parkir dan Main Skate Board di Jalan Dago

Pemkot Sukabumi Larang Siswa Parkir dan Main Skate Board di Jalan Dago

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 21 Mei 2022 03:00 WIB
Jl Ir H Djuanda atau populer disebut Jalan Dago di Kota Sukabumi
Jl Ir H Djuanda atau populer disebut Jalan Dago di Kota Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Kawasan Jalan Ir. H. Juanda atau yang lebih dikenal dengan Jalan Dago di Kota Sukabumi telah bersih dari lapak kuliner pedagang kaki lima (PKL). Setelah merelokasi para PKL, Pemkot Sukabumi juga menerbitkan larangan parkir bagi siswa yang berada dengan kawasan tersebut.

Diketahui, di Jalan Dago itu terdapat beberapa bangunan sekolah seperti SD Mardi Waluya, SMPN 2 Sukabumi dan SMAN 4 Sukabumi. Larangan parkir tersebut diterapkan seiring dengan niat Pemkot untuk merenovasi pedestrian Jalan Dago.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Sukabumi Abdul Rachman menegaskan, larangan itu hanya berlaku bagi para siswa. Dia mengatakan, biasanya para siswa yang tidak memiliki SIM terpaksa memarkirkan kendaraannya di luar gedung sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat kapasitas parkir di jalan Dago overload dan melanggar aturan berkendara sekaligus aturan di sekolah. "Untuk (Jalan) Dago pelarangan parkir hanya untuk anak sekolah yang ada di sekitar wilayah Dago," kata Abdul saat dihubungi detikJabar, Jumat (20/5/2022).

"Kami berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk melarang siswa yang membawa kendaraan untuk parkir di wilayah Dago, mereka harus parkir di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing yang sudah disediakan oleh pihak sekolah," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Apabila ditemukan siswa yang melanggar aturan, maka Pemkot Sukabumi tidak segan-segan akan menegur siswa dan sekolah tersebut. Pihaknya juga meminta agar masing-masing sekolah menempatkan petugas.

"Kita akan tegur dan kita juga minta ke masing-masing sekolah untuk menempatkan petugas dari sekolah yang hafal para siswanya untuk tidak parkir di Dago dan mengarahkan parkir di dalam sekolahnya masing-masing," katanya menandaskan.

Hal senada juga dikatakan oleh orang nomor satu di Kota Sukabumi. Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, penataan lahan parkir menjadi fokus utama setelah relokasi PKL.

"Kami melihat kawasan yang dikenal Dago sudah clear dari pedagang, namun kini penataan parkir juga harus jadi perhatian," kata Fahmi.

"Kami meminta dukungan agar semuanya bisa tertib, jika ada siswa parkir di sepanjang jalan ini (Jalan IR H juanda) berarti itu tandanya siswa belum memiliki SIM," ujarnya melanjutkan.

Selain soal parkir kendaraan, dia juga melihat kondisi trotoar yang bermasalah akibat skateboard. Para pecinta skateboard atau skateboarder di wilayah Kota Sukabumi dilarang keras untuk bermain skateboard di kawasan trotoar Dago.

"Para pemain skateboard kini bisa bermain di tempat yang disediakan di Lapang Merdeka," pungkasnya.

(bbn/yum)


Hide Ads