RSHS Bantah Petugasnya Tak Acuhkan Pasien hingga Meninggal

RSHS Bantah Petugasnya Tak Acuhkan Pasien hingga Meninggal

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 20 Mei 2022 15:55 WIB
Tangkapan layar video miral pasien diacuhkan petugas rumah sakit.
Tangkapan layar video miral pasien tak diacuhkan petugas rumah sakit. (Foto: dok. Istimewa)
Bandung - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung buka suara atas narasi meninggalnya pasien gegara dicueki petugas. Pihak RSHS mengklaim telah menangani pasien sesuai dengan prosedur.

"Pelayanan yang kami berikan termasuk (kepada) pasien yang di video tersebut telah sesuai prosedur pelayanan. Sejak pasien di IGD, pelayanan di ruang inap sampai dengan pasien meninggal kami berikan," ucap Plh Direktur Utama RSHS dr Yana Akhmad saat konferensi pers virtual, Jumat (20/5/2022).

Yana turut menjelaskan terkait ketersediaan tabung oksigen. Sebagaimana diketahui, dalam video yang viral di media sosial (medsos), lambatnya pergantian tabung oksigen jadi pemicu. Menurut Yana, berdasarkan pengecekan saat kejadian itu berlangsung, tabung oksigen dalam keadaan terisi.

"Terkait masalah oksigen, bahwa oksigen yang digunakan pasien tidak habis. Di video yang terdengar oksigen habis tidak diganti. Kami nyatakan oksigen yang digunakan itu tidak habis, tetap sedang mengalir dan diberikan," jelasnya.

Tanda-tanda oksigen itu tak habis, menurutnya, terlihat dalam video yang viral. Pasien masih menggunakan masker oksigen udaranya saat terbaring di kasur RS.

"Masker masih menggembung, masih ada udara. Kalau dilihat dari tabung, ada angka berapa volume, tidak kosong. Jadi pasien sedang diberikan pemberian oksigen. Bahkan karena pasien cukup serius, kami menempatkan pasien yang memang harus diobservasi," ujarnya.

"Jadi sekali lagi, oksigen yang diberikan tidak habis sebagaimana dulu kita sempat kehabisan oksigen. Saat ini cukup banyak tersedia, kami punya generator oksigen. Jadi perawatan pasien, tabung sudah disiapkan antisipasi tabung oksigen habis," tuturnya.

Sebelumnya, viral video di TikTok tentang keluarga pasien di marah-marah karena kecewa dengan pelayanan rumah sakit. Dalam video itu terekam percakapan rencana keluarga pasien menuntut pihak rumah sakit.

Video yang dibagikan @risalunaquen viral di jagat maya. Video berdurasi sekitar 48 detik itu menayangkan kekecewaan keluarga pasien terhadap pelayanan rumah sakit.

Pengunggah video viral itu menuliskan keterangan bahwa pasien meninggal. Sebelumnya, kondisi pasien drop. Pasien membutuhkan oksigen, namun petugas rumah sakit tak kunjung menggantinya.

"Kondisi pasien drop, oksigen habis namun dokter dan perawat tak kunjung mengganti oksigen dengan yang baru sehingga pasien meninggal, setelah pasien meninggal baru oksigen diganti, inikah pelayanan rumah sakit terhadap pasien? seolah acuh akan nyawa pasien," tulis @risalunaquen dalam unggahannya yang dilihat detikJabar, Jumat (20/5/2022).

Pengunggah video mencantumkan lokasi rumah sakitnya, sehingga warganet pun langsung berkomentar. Diduga kejadian tersebut di RS Hasan Sadikin Bandung sesuai yang tercantum dalam unggahan tersebut.

"Emang hasan sadikin mah gitu dari dulu juga, makanya guru aku mah trauma ke RS situ teh," kata @sin*****

Komentar yang sama juga dilontarkan @gul****. "RS hasan sadikin emang dari dulu gini," tulisnya.


(dir/ors)


Hide Ads