Muscab Partai Demokrat Bandung Diwarnai Dugaan Kampanye Gelap

Muscab Partai Demokrat Bandung Diwarnai Dugaan Kampanye Gelap

Dony Indra Ramadhan - detikJabar
Jumat, 20 Mei 2022 12:45 WIB
Logo Partai Demokrat.
Logo Partai Demokrat. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat di Kota Bandung diwarnai beragam intrik. Muscab bahkan diwarnai dugaan kampanye gelap.

Dugaan kampenye gelap itu bermula dari unggahan di media sosial (medsos). Sebagaimana dilihat detikJabar pada Jumat (20/5/2022), salah satu akun mengunggah isi percakapan WhatsApp Group (WAG).

Dalam unggahan itu, terlihat isi percakapan menyerang salah satu calon ketua DPC Demokrat Kota Bandung dengan isu dugaan korupsi. Diketahui, saat ini ada dua calon Ketua DPC Demokrat Kota Bandung yakni Entang Suryaman dan Aan Andi Purnama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Muscab Demokrat Kota Bandung memanas, beredar percakapan WAG yang menjelekkan salah satu calon," tulis akun @jaringan_pemilih,_Cerdas tersebut dalam unggahannya.

Beragam komentar warganet bermunculan. Sebagian besar menyayangkan adanya kampanye gelap dalam penyelenggaraan Muscab.

ADVERTISEMENT

"Muscab Demokrat Kota Bandung harus bersih dari yang gini-gini atuh," tulis akun ujang*** dalam komentarnya.

Reaksi yang sama diungkapkan pengurus ranting Demokrat di Kota Bandung. Ketua PAC Batununggal Erik Hermansyah bahkan berharap agar DPP Partai Demokrat ikut turun tangan menyelesaikan masalah yang ada.

"Jika black campaign atau negative campaign yang beredar di WAG itu benar dilakukan oleh salah satu calon Ketua DPC Partai Demokrat, maka saya berharap DPP atau DPD bisa memberikan sanksi yang tegas," ujar Erik kepada wartawan.

Ketua PAC Mandalajati Dikdik juga menilai hal tersebut tak etis dilakukan. Menurut dia, seharusnya adu program dan gagasan yang bisa ditonjolkan dalam Muscab.

"Sangat disayangkan cara-cara yang tidak terpuji ini dilakukan, karena ini adalah kompetisi, harusnya diisi dengan adu program dan gagasan, bukan menyebar fitnah," kata dia.




(dir/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads