Disdik Kota Bandung Masih Matangkan Persiapan PPDB SD-SMP

Disdik Kota Bandung Masih Matangkan Persiapan PPDB SD-SMP

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 19 Mei 2022 15:44 WIB
Ilustrasi PPDB
Ilustrasi (Foto: Ilustrator: Luthfy Syahban).
Bandung -

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung saat ini tengah mematangkan persiapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SD dan SMP. Beberapa regulasi masih dibahas prosesnya termasuk jadwal dan tata cara untuk PPDB SD/SMP tahun 2022.

"Saat ini kita sedang mematangkan persiapannya. Yang jelas dalam waktu dekat ini untuk PPDB," kata Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).

Hikmat mengungkap saat ini ada dua tahap yang tengah dibahas Disdik. Pertama tahap pendataan dan pendaftaran PPDB SD/SMP di Kota Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahap pendataan, Disdik nantinya akan mensosialisasikan semua informasi lewat WA grup para wali murid sekolah. Mekanisme pendataan ini pun menurut Hikmat, takkan berbeda jauh dengan PPBD tahun sebelumnya.

"Di tahap pendataan ini, kita mensosialisasikan melalui grup sekolah orang tua. Semua nanti dibantu wali kelas yang ada di sekolah asal," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, untuk tahapan pendaftaran PPDB nanti dilakukan secara daring. Orang tua murid pun tak perlu repot datang ke sekolah untuk mendaftarkan anak-anaknya karena hanya tinggal mengisi alur pendaftaran yang disiapkan Disdik secara online.

"Dan sistem pada tahun ini mengacu pada Permendikbud No 1 Tahun 2021, bahwa sistem PPDB ini dilaksanakan secara daring. Mengacu pada tahun lalu, itu efektik dan tidak ada kerumunan. Nantinya ada aplikasi yang bisa diisi, terus dicek kembali dan divalidasi oleh orang tua, setelah valid bisa melakukan pendaftaran," ucapnya.

Berkaca dari tahun sebelumnya, Hikmat menyatakan pendaftaran PPDB tidak mengalami kendala apapun. Jalur PPDB tahun ini pun ada empat kategori yaitu jalur zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua.

"Tahun sebelumnya tidak ada persoalan, kita akan atur sedemikian rupa seperti tahun-tahun sebelumnya supaya tidak menemui kendala. Pada prinsipnya, warga Kota Bandung harus bersekolah semua," pungkasnya.

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads