Sepekan Hilang, Gadis Tasikmalaya Mengaku Disekap di Kosan

Sepekan Hilang, Gadis Tasikmalaya Mengaku Disekap di Kosan

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 17 Mei 2022 21:31 WIB
a woman sitting on ground with arm around lower head, sexual violence , sexual abuse, human trafficking concept with shadow edge in white tone
Ilustrasi penyekapan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Favor_of_God)
Tasikmalaya -

Hilang hampir sepekan, seorang gadis asal Rancagiri Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah akhirnya ditemukan Selasa (17/5/2022). Gadis bernama berinisial RP (16) diketahui keluar rumah sejak Rabu (11/5/22).

RP meninggalkan surat untuk orang tua, ia mengaku selalu disalahkan dan jadi beban keluarga. Hilangnya korban pun sudah dilaporkan keluarga pada kepolisian.

"Betul korban sempat dilaporkan minggat dari rumah. Anggota kami lakukan pencarian. Ada surat memang untuk orang tuanya," ujar Iptu Rokhmadi, Kapolsek Cipatujah dihubungi, Selasa (17/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini RP diketahui telah ditemukan di rumah saudaranya. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah Yayan Siswandi.

"Informasi dari keluarga, korban sudah ditemukan. Sekarang ada di rumah saudaranya di daerah Sambong Kota Tasikmalaya. Informasi jadi korban penyekapan," kata Yayan Siswandi dihubungi secara terpisah.

ADVERTISEMENT

Yayan menyebut, ditemukan dan berada di rumah kerabatnya di Sambong, RP sebelumnya diduga dibawa dan disekap oleh seorang laki-laki di tempat kosan.

"RP katanya bisa kabur dan sampai rumah saudaranya. Seorang perempuan yang mengantar ke rumah kerabatnya," ujar dia.

Aksi penyekapan terbongkar dari perempuan yang mengantar RP. Ia merupakan mantan istri dari pelaku penyekap RP dalam kosan.

"Jadi selama ini RP hilang kemungkinan disekap dalam kosan oleh seorang laki-laki," kata Yayan.

Pelaku yang diduga menyekap Riska itu belum diketahui identitasnya. Karena saat mantan istri menemukan ia sedang menyekap RP, laki-laku itu langsung meninggalkan lokasi.

Saat ini Riska belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perjalanan pulang dari Sambong Kota Tasikmalaya menuju Desa Padawaras Cipatujah.

"Pelaku kabur karena menghindari kejaran polisi, nanti kami juga bersama keluarganya rencanaya akan melapor ke Polres Tasikmalaya," katanya.




(tey/tey)


Hide Ads