20 Ribu Peserta Bersaing Ikuti UTBK 2022 UPI

20 Ribu Peserta Bersaing Ikuti UTBK 2022 UPI

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 17 Mei 2022 20:10 WIB
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). (Foto: Istimewa)
Bandung -

Sebanyak 20.896 peserta siap bersaing mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2022 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Pelaksanaan UTBK sendiri dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama dimulai pada hari ini tanggal 17-23 Mei 2022, sedangkan gelombang kedua dimulai 28 Mei-3 Juni 2022 mendatang.

Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru UPI Ahmad Mudzakir mengatakan segala kebutuhan telah disiapkan oleh panitia penyelenggara untuk melancarkan pelaksanaan UTBK, termasuk membagi lokasi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Infrastruktur dan mekanisme pelaksanaannya sudah disiapkan. Tahun ini pelaksanaan UTBK di beberapa lokasi seperti UPI Pusat, UPI Kampus Cibiru, UPI Sumedang dan UPI Purwakarta," kata Mudzakir di Bandung, Selasa (17/5/2022).

Selain itu UPI juga menggandeng beberapa mitranya seperti Poltekpos dan Polban untuk menggelar UTBK. Hal itu bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan kepada peserta lantaran terbatasnya jumlah fasilitas komputer.

ADVERTISEMENT

",Kemampuan UPI terkait dengan workstation terbatas, jadi kita menggandeng dua mitra itu Poltekpos dan Polban untuk menggelar UTBK," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, UTBK UPI diselenggarakan dalam dua sesi tiap harinya. Sesi pertama dimulai pukul 06.45 WIB hingga pukul 10.30 WIB. Sedangkan sesi dua dimulai pukul 13.00 WIB hingga 16.45 WIB.

Pelaksanaan UTBK di UP sendiri dipastikan mengikuti protokol pelaksanaan. Panitia juga mengatur pergerakan peserta mulai dari kedatangan hingga kepulangan agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Pergerakan peserta dan pengantar akan diatur sedemikian rupa agar kerumunan bisa dihindarkan, sejak gerbang masuk, ruang transit sampai lokasi ujian dan kembali pulang melalui gerbang keluar," ungkapnya.

"Kemudian mobil hanya diperbolehkan melakukan drop-off peserta. Lahan parkir lokasi adalah ruang transit peserta. Pengantar dan pihak lain yang tidak berkepentingan dilarang berada di ruang transit," tutup Mudzakir.




(bba/tya)


Hide Ads