.webp)
Tujuh nyawa melayang di jalanan Karawang. Elf ngebut dan oleng yang dikemudikan Deni Budiman (41) berujung petaka.
Insiden kecelakaan maut ini berlangsung selepas azan asar di Jalan Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Minggu (15/5).
Video rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik elf tersebut berkecepatan tinggi dan hilang kendali sebelum menabrak sejumlah mobil dan pemotor. Polisi mengatakan ada empat kendaraan terdiri dua mobil dan empat sepeda motor yang terlibat kecelakaan maut tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elf bernomor polisi T-7556-DB dikemudikan Deni ini datang dari arah Klari menuju Cikampek. Rekaman CCTV itu sinkron dengan data yang disampaikan polisi.
"Setibanya di TKP oleng ke sebelah kanan menabrak median jalan, kemudian menyeberang ke jalur sebelah kanan," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi.
Elf itu bertabrakan dengan mobil bernomor polisi T-8493-DZ yang dikendarai Jahidi Permadi, lalu menyeruduk tiga sepeda motor masing-masing bernomor polisi T-4850-PJ, T-3106-HZ dan T-2339-MM yang datang dari arah berlawanan atau arah Cikampek ke Klari.
Tujuh Orang Tewas
Insiden kecelakaan maut itu mengakibatkan tujuh orang tewas dan 10 orang terluka. Video amatir memperlihatkan sejumlah korban terkapar di jalan.
"Sopir elf bernama Deni Budiman mengalami luka berat," kata La Ode.
Salah satu warga melihat kejadian mengerikan tersebut. "Posisi saya jaga warung kopi, terus lihat mobil elf lewat jembatan dari arah Karawang. Ngebut dan oleng. Bahkan ban kanannya terangkat, jadi pas miring ke kiri terus si mobil oleng hingga naik pembatas. Mobilnya naik sampai menyeberang ke jalur berlawan," tutur Irfan (31), Senin (16/5/2022).
Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (16/5/2022) pagi. "Kami mengumpulkan informasi yang didapat oleh penyidik lalu lintas dan melihat kondisi beberapa kendaraan yang terlibat laka ini," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono.
"Nanti dari olah TKP ini kita akan bisa menetapkan laka ini siapa tersangkanya dan hal-hal lain yang akan kami simpulkan di gelar perkara nanti," ucap Aldi menambahkan.
