.webp)
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang uji kelaikan mobil micro bus elf yang mengalami kecelakaan tunggal di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Subang, Minggu (15/5/2022).
Seperti diketahui, penyebab mobil micro bus elf bernomor polisikan B-7964-FAA mengalami terguling di Tanjakan Emen, Subang, diduga supir menghindari motor dan langsung menabrak tebing hingga akhirnya terguling.
Selain itu, diduga kuat juga supir dari micro bus elf ini tidak mengetahui medan turunan tanjakan Emen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penguji Kendaraan Motor Dishub Subang, Ade Ludiana, mengungkapkan, bahwa mobil elf tersebut masih laik jalan seperti salah satunya sistem pengereman.
"Hasil pemeriksaan sementara setelah kami periksa dari kolong mobil dari sistem pengereman masih bagus kering tidak ada yang bocor," ujar Ade saat memeriksa kendaraan elf di Polsek Jalancagak, Polres Subang.
Pemeriksaan kali ini, kata Ade, pihaknya memeriksa diantaranya pengecekan rem, ban, hingga perseneling kendaraan.
"Layak jalan, kondisi alur kembang maju juga layak jalan, minyak rem juga masih tersedia masih cukup bagus," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Informasi beredarnya kecelakaan tersebut berawal dari foto dan video yang viral di media sosial yang memperlihatkan situasi saat ini. Warga tengah membantu proses evakuasi pada korban
Travel berwarna putih tampak terguling ditengah jalan. Sementara beberapa orang yang diduga korban dalam kecelakaan ini berada di bahu jalan dan terus dibantu warga dalam penanganan dan evakuasi.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni membenarkan atas insiden kecelakaan yang diduga tunggal tersebut.
"Benar, kami masih menunggu laporan sementara," ujar Sumarni saat dihubungi detikJabar.
Menurut Sumarni, sampai saat ini akibat insiden kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dari penumpang maupun supir travel hanya mengalami luka ringan.
"Tidak ada korban jiwa hanya luka-luka ringan saja," katanya.
Sementara itu, kecelakaan ini melibatkan mobil micro bus elf bernomor polisikan B-7964-FAA yang membawa sebanyak 21 penumpang.
Dari 21 penumpang, 14 diantaranya mengalami luka-luka dan saat ini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang.
(tey/tya)
