Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengingatkan sekolah dan elemen pendidikan lainnya waspada terhadap hepatitis akut misterius. Hal itu Herdiat sampaikan saat upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Jumat (13/5/2022).
"Adanya hepatitis misterius harus diwaspadai semua pihak. Terlebih penyakit ini menyerang anak-anak umur 12 tahun," ujar Herdiat.
Upaya pencegahannya adalah menerapkan protokol kesehatan yang tidak jauh berbeda dengan COVID-19. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan selalu mencuci tangan juga penting dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminta agar para sekolah dan semua pihak terkait di sekolah memastikan siswa menjalankan protokol kesehatan. Harapannya, selain terhindar dari COVID-19, siswa juga tidak terpapar hepatitis akut misterius.
"Para kepala sekolah, para pendidik harus betul-betul mengawasi dan memantau anak-anak didiknya agar menerapkan protokol kesehatan," tegas Herdiat.
Saat ini Pemkab Ciamis menerapkan pembelajaran tatap muka 100 persen. Di Ciamis sendiri belum ditemukan adanya hepatitis misterius. Namun bila terindikasi ada yang ditemukan, maka PTM 100 persen tersebut diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
"Untuk saat ini belum, sekolah masih 100 persen. Namun kita perlu waspada dan bersiaga. Apabila memang ada kita langsung bertindak. Yang paling penting adalah langkah antisipasi," jelasnya.
Sementara itu, Sekda Ciamis Tatang menambahkan Pemkab Ciamis melalui Dinas Pendidikan membuat edaran mengenai kewaspadaan terhadap hepatitis misterius tersebut.
Guna mencegahnya, anak-anak dianjurkan membawa bekal makanan sendiri ke sekolah. Selain itu, kantin sekolah harus dalam kondisi bersih. Sekolah harus memantau dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Kita jaga bersama-sama supaya anak-anak kita terhindar dari hepatitis misterius dan juga penularan COVID-19. Saya juga mengapresiasi semua pihak yang mau berupaya untuk mempertahankan PPKM level 1 Ciamis ini," jelasnya.
(ors/ors)