Fakta-fakta Bule Belanda Tinggal di 'Kota Mati' Sukabumi

Fakta-fakta Bule Belanda Tinggal di 'Kota Mati' Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 11 Mei 2022 07:00 WIB
Mr Ronny, bule Belanda tinggal di kota mati Sukabumi.
Mr Ronny. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Bandung -

Mr Ronny, bule asal Belanda ini memilih tinggal di 'kota mati' Sukabumi. Ia menghuni rumah di Lembah Halimun, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Ada sejumlah hal menarik dari sosok Ronny. Berikut detikJabar rangkum fakta-faktanya.

Tak Punya Tetangga

Perumahan yang dihuni Ronny sudah lama ditinggalkan para penghuninya. Sehingga, Ronny tak punya tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hal ini membuat Ronny betah. Alih-alih merasa seram atau kesepian, ia justru betah berada di lingkungan yang sunyi dan jauh dari keramaian.

"Sudah empat tahun tinggal di Lembah Halimun, enak sendiri, adem, air clear (bersih), enggak ada polusi di sini," kata Ronny kepada detikJabar saat ditemui beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Tinggal Bersama Istri dan 3 Anak

Ronny tak sendirian tinggal di sana. Ia berkumpul dengan istri dan ketiga anaknya. Selain itu, ia juga memelihara beberapa ekor anjing.

Namun, ia merasa senang dengan suasana yang ada. Ia dan keluarganya merasa mendapat ketenangan hidup di 'kota mati'.

'Kota Mati' di Sukabumi.'Kota Mati' di Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Masa Kecil di Indonesia

Ronny sebenarnya bukan orang baru di Indonesia. Sebab, ia menghabiskan masa kecil di Indonesia.

"Usia 10 tahun saya berangkat ke Belanda bersama orang tua, 40 tahun di sana, dan sekarang di Indonesia sudah 10 tahun," ungkapnya.

Sebelum tinggal di Lembah Halium, ia tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Di sana ia tinggal selama enam tahun. Hingga akhirnya, ia memutuskan pindah ke tempat tinggalnya sekarang.

"And then bikin perumahan di sana. Sekarang 4-5 perumahan keliling, so saya enggak enak (lalu) pindah, cari tempat bisa tinggal sendiri," ujarnya.

Sebelum tinggal di Lembah Halium, ia tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Di sana ia tinggal selama enam tahun. Hingga akhirnya, ia memutuskan pindah ke tempat tinggalnya sekarang.

Ngajar Gratis

Untuk menghidupkan suasana di 'kota mati', Ronny punya cara jitu sendiri. Ia memberi beberapa sentuhan di beberapa titik perumahan, mulai dari membuat saung, mengecat ulang rumah, hingga membuat lukisan dan memajangnya di dinding rumah.

Selain itu, ia juga mengajar bahasa Inggris gratis bagi anak-anak sekitar. Kegiatan ini bahkan sudah dilakukan lima tahun lalu, sebelum tinggal di Lembah Halimun.




(ors/ors)


Hide Ads