Mr Ronny, Bule Belanda Penghuni 'Kota Mati' Sukabumi

Mr Ronny, Bule Belanda Penghuni 'Kota Mati' Sukabumi

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 10 Mei 2022 12:58 WIB
Mr Ronny, bule Belanda tinggal di kota mati Sukabumi.
Mr Ronny, bule Belanda tinggal di 'kota mati' Sukabumi. (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Perumahan mewah yang kosong dan terbengkalai terlihat di Lembah Halimun, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. Konon, perumahan dengan tiang khas Eropa di bagian depan tersebut lebih dikenal sebagai 'kota mati' oleh warga sekitar.

Di sini ada puluhan rumah yang ditinggalkan kosong oleh para penghuninya. Sehingga, julukan 'kota mati' disematkan warga karena minimnya penghuni dan aktivitas di lokasi.

Yang tinggal di sini hanya Mr Ronny dan keluarganya. Mereka adalah bule asal Belanda. Ronny tinggal bersama istri dan ketiga anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronny adalah pria berusia 60 tahun dan merupakan seorang pensiunan. Ia memilih menghabiskan masa tuanya di 'kota mati' tersebut.

Untuk mengurangi kesan menyeramkan, di perumahan itu Ronny membuat beberapa sentuhan. Mulai dari membuat saung, mengecat ulang rumah, hingga membuat lukisan yang dipajang di dinding rumah.

ADVERTISEMENT

Bagi Ronny dan keluarganya, tinggal di perumahan yang minim penghuni tak menghadirkan kesan menyeramkan. Sebaliknya, suasana sepi itu justru memberi ketenangan tersendiri. Bertahun-tahun ia sudah menikmati suasana itu.

"Sudah empat tahun tinggal di Lembah Halimun, enak sendiri, adem, air clear (bersih), enggak ada polusi di sini," kata Ronny kepada detikJabar saat ditemui beberapa waktu lalu.

Rumah Mr Ronny di 'kota mati' Sukabumi.Rumah Mr Ronny di 'kota mati' Sukabumi. Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Sebelumnya, Ronny dan keluarganya tinggal di Belanda selama 40 tahun lamanya, tepatnya di Eindhoven, sebuah gementee yang terletak di provinsi Brabant Utara, selatan Belanda.

Meski begitu, ia mengaku bahwa dirinya merasa sebagai warga Indonesia. Sebab, masa kecilnya justru dihabiskan di Indonesia.

Akan tetapi, secara administrasi, ia masih tercatat sebagai warga Belanda. Setahun sekali, ia dan empat anggota keluarganya melakukan perpanjangan visa atau izin tinggal.

"Usia 10 tahun saya berangkat ke Belanda bersama orang tua, 40 tahun di sana, dan sekarang di Indonesia sudah 10 tahun," ungkapnya.

Sebelum tinggal di Lembah Halium, ia tinggal di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Di sana ia tinggal selama enam tahun. Hingga akhirnya, ia memutuskan pindah ke tempat tinggalnya sekarang.

"And than bikin perumahan di sana. Sekarang 4-5 perumahan keliling, so saya enggak enak (lalu) pindah, cari tempat bisa tinggal sendiri," ujarnya.

Suasana sekitar menurutnya sangat alami. Ia pun tak masalah tak punya tetangga. Bahkan sangat menikmati suasana tersebut. Di saat bersamaan, jarak ke area perkotaan juga tergolong dekat.

"Ini bagus, nature. So saya enggak mau tetangga di sini, ingin sendiri saja, dekat kota hanya 15 menit," ucap Ronny.




(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads