.webp)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, mencatat sebanyak 21 titik terdampak akibat angin puting beliung yang menerjang wilayah Kabupaten Subang, Senin (9/5/2022) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang Udin Jazudin mengungkapkan, angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Subang menyebabkan puluhan pohon tumbang yang menimpa jalan serta rumah warga.
Untuk lokasi yang terparah berada di wilayah Kecamatan Cibogo dan Kecamatan Subang Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi akibat angin puting beliung itu tercatat enam rumah mengalami rusak berat, kemudian belasan rumah mengalami rusak ringan. Memang semuanya belum terdata semua karena begitu banyak dampaknya," ujar Udin saat dihubungi detikJabar, Senin (9/5/2022) malam.
Menurutnya, selain diterjang angin puting beliung disertai hujan deras, banyak pohon yang berusia ratusan tahun menjadi salah satu penyebab banyaknya pohon yang tumbang.
Dalam penanganan, petugas gabungan dari BPBD, Damkar, Tagana dan unsur TNI Polri telah memprioritaskan pembersihan di jalan-jalan nasional maupun provinsi yamg sempat tertutup oleh pohon tumbang.
"Kemudian pohon yang tumbang itu karena rata-rata umurnya sudah ratusan tahun jadi sudah pada tua," katanya.
Hingga pukul 19.00 WIB, pihak BPBD Kabupaten Subang masih mencatat sebanyak 21 titik yang terdampak. Itu pun masih terdapat beberapa lokasi yang belum tercatat karena masih dalam penanganan petugas gabungan.
Selain itu, berdasarkan informasi yang didapatkan detikJabar, ada sebanyak tujuh korban luka-luka akibat angin puting beliung yang menerjang Subang. Rinciannya, dua orang pengendara jalan raya, serta lima orang mahasiswa yang tengah belajar di salah satu kampus yang berada di Kabupaten Subang.
Namun, semua korban luka saat ini sudah dalam kondisi membaik karena hanya mengalami luka ringan.
Sementara itu juga, untuk kerugian material akibat puting beliung diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah mengingat sebagian rumah yang mengalami rusak parah.
