Pasangan suami istri (pasutri) Herman-Ai Nurjanah beserta anaknya kompak berjibaku menangkap maling yang masuk rumahnya di Desa Sukasenang, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis, Senin (9/5/2022).
Akibat duel dengan maling, Herman dan Ai Nurjanah mengalami luka bacok di telinga dan tangan. Bahkan, Herman harus mendapat perawatan di Puskesmas Sindangkasih akibat luka bacok yang dideritanya cukup serius.
Awalnya, Agung, anak laki-laki Herman, yang pertama mengetahui ada seorang pria masuk ke rumahnya. Agung bangun dari tidurnya karena mendengar ada suara dari luar rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat melihat ke arah jendela ternyata ada seseorang yang sedang mencongkel jendela. Awalnya ia mengira itu adalah bapaknya, tapi ternyata bukan.
Saat pelaku masuk rumah kemudian ia memperhatikannya dari belakang. Saat pelaku ke dapur dan ruangan lain, Agung pun langsung membangunkan orang tuanya memberitahukan ada maling masuk rumah.
"Maling itu masuk lalu ke dapur dan ke ruangan lain sambil bawa golok kecil. Saya langsung membangunkan bapak dan ibu di kamar," ujar Agung saat ditemui di Puskesmas Sindangkasih, Senin (9/5/2022).
Agung bercerita ketika pelaku kembali ke ruang tengah, Herman yang sudah bangun pun langsung memergokinya sampai terjadi perkelahian. Herman memegang tangan maling yang membawa golok agar tidak menebas ke mana-mana. Sedangkan isterinya berusaha merebut golok tersebut dari tangan pelaku.
Pelaku berontak dan melawan sampai Herman mendapat luka bacok di telinga dan tangan. Sedangkan isterinya mendapat luka di tangan kiri. Kedua anaknya pun turut membantu memukul pelaku, sampai-sampai anak perempuannya Hana hampir dicekik dan hanya mengalami luka cakar di lehernya.
"Saya membantu berteriak maling-maling terus terusan dan memukul pelaku juga," ungkap Agung.
Ai Nurjanah pun mengaku membantu suaminya dengan mencoba merebut golok dari tangan pelaku. Tapi pelaku yang terus berontak dan menyerang sampai tangan kirinya terluka akibat sabetan golok. Meski demikian, golok berhasil direbut.
Herman yang terbaring lemas di Puskesmas Sindangkasih pun sempat bercerita, ia berkelahi dengan maling hingga mendapat luka cukup serius. Pelaku pun sempat akan kabur.
Tapi Herman langsung memegang kaki pelaku sampai akhirnya terjatuh. Takut kabur, korban langsung mengunci tubuh pelaku dan menjepit leher pelaku dengan kakinya.
"Setelah berhasil terkunci kemudian istri dan anak saya menindih pelaku. Warga pun berdatangan. Sempat meminta tali tambang untuk mengikat pelaku, warga sempat hanya bengong mungkin terkesima," ungkap Herman.
Setelah kejadian tersebut, korban Herman dilarikan ke Puskesmas Sindangkasih untuk mendapat perawatan. Sedangkan pelaku dibawa ke RSUD Ciamis. Korban pun kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikoneng. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Unit Jatanras Satreskrim Polres Ciamis.
Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Ciamis.
"Ada 3 korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian ini. Seorang diantaranya dirawat di Puskesmas. Korban laporan di Polsek Cikoneng dan ditangani oleh Satreskrim Polres Ciamis," ujar Magdalena.
(ors/ors)