Longsor dan pergerakan tanah terjadi di Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Akibatnya akses menuju destinasi wisata Situ Beber terputus.
Informasi yang dihimpun tanah longsor dan pergerakan tanah terjadi pada Senin (9/5) pagi. Sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan tersebut sejak Minggu (8/5) malam.
"Awalnya hujan deras, kemudian paginya longsor dan pergerakan tanah," ujar Neng Ida (20) warga sekitar, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya material longsoran sepanjang 10 meter dengan ketebalan 50 centimeter hingga 1 meter itu menutup seluruh akses jalan. Tak hanya itu, pergerakan tanah membuat jalan yang terbuat dari beton patah dan amblas sedalam 50 centimeter.
"Jadi jalannya tertutup longsor dan betonnya patah serta amblas. Makanya akses satu-satunya ke destinasi wisata Situ Beber lumpuh," kata dia.
Sementara itu, Camat Pagelaran Denny Widya, mengatakan jalan tersebut memang rawan longsor dan pergerakan tanah. Bahkan menurut dia, pemkab sudah tiga kali membangun jalan namun kembali rusak.
"Sudah pernah diaspal, kemudian dibeton, dan yang sekarang itu pembangunan beton yang ketiga kalinya. Tapi karena memang tanahnya labil dan rawan pergerakan tanah, jadi mudah rusak," kata dia.
Denny, menuturkan pihaknya berencana untuk membangun jalan alternatif, namun masih terkendala masalah pembebasan lahan.
"Untuk sementara kita tangani secara darurat, tapi jangka panjangnya akan dibangun jalan alternatif yang lebih aman. Supaya tidak cepat rusak dan masyarakat aman dari bencana alam," ucap Denny.
(bbn/yum)