Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja memastikan tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) pascalibur Lebaran mencapai 95 persen lebih.
Pemprov Jabar menggunakan absensi elektronik untuk memastikan kehadiran para ASN. Selain itu, Pemprov Jabar juga memberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah bagi ASN sesuai dengan aturan yang ada.
"Per jam 07.30 WIB sudah di atas 85 persen. Jadi saya yakin, kan kita masuk jam 08.00 WIB. Mungkin di atas 95 persen, kalau saya lihat perkembangannya," kata Setiawan Wangsaatmaja kepada awak media usai mengikuti apel pagi di Kantor BKD Jabar, Kota Bandung, Senin (9/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya elektronik, baik yang bekerja di rumah maupun fisik (datang ke kantor). Saya yakin di atas 95 persen (masuk)," tambahnya.
Setiawan mengatakan, saat ini Pemprov Jabar memberlakukan sebanyak 50 persen pegawainya untuk work from home (WFH) alias bekerja dari rumah. Saat ini total pegawai di lingkungan Pemprov Jabar mencapai kurang lebih 37 ribu dengan 24 ribu di antaranya merupakan tenaga pendidik atau guru.
"Guru kan tiga hari ini ada pengunduran (masuk) kurang lebih seperti itu," ujar Setiawan.
Sementara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menjadi pembina apel pagi di Kantor BKD Jabar. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, memberikan motivasi agar pegawai lingkungan pemprov tetap semangat setelah menjalani libur Lebaran.
"Pesan saya segera bekerja. Tetap menjaga integritas," kata Kang Emil.
Ia juga mengimbau pegawai di bidang pelayanan tetap melayani sepenuh hati dan profesional. Emil memotivasi agar pegawainya tetap menjaga etos kerja.
(sud/ors)