Heboh Bakso 'Tikus' di Karawang, Papmiso Akan Tempuh Langkah Hukum

Heboh Bakso 'Tikus' di Karawang, Papmiso Akan Tempuh Langkah Hukum

Yuda Febrian Silitonga - detikJabar
Sabtu, 07 Mei 2022 16:34 WIB
Tangkapan layar video viral bakso diduga daging tikus.
Tangkapan layar video viral bakso diduga daging tikus. (Foto: Istimewa)
Karawang -

Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Karawang akan membuat langkah umum terhadap pemilik akun tiktok @leogirl631 usai video soal bakso diduga daging tikus viral.

Ketua Papmiso Karawang Supriyadi Chepi mengatakan ia baru mengetahui adanya video itu dari anaknya pada malam tadi, dan ia mengakui sangat meresahkan para pedagang bakso di Karawang.

"Saya baru tau tadi malam sama anak saya, video itu sangat meresahkan apalagi keterangannya belum jelas disampaikan di mana-mananya, dan kami akan segera buat langkah hukum atas postingan itu," ucap Supri yang sering disapa Mas Pri saat dihubungi melalui telepon selular, Sabtu (7/5/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjutnya, ia menyayangkan unggahan itu disampaikan melalui media sosial (medsos) tanpa ada kejelasan klarifikasi.

"Seharusnya yang bikin tiktok itu harusnya memang disebutin di mana-mananya itu kan jadi kita lebih mudah menelusurinya kalau tidak jelaskan masih abu-abu. Itu sangat meresahkan pedagang bakso di Karawang, apalagi saat ini kami tengah pemulihan ekonomi," katanya.

ADVERTISEMENT

Oleh karenanya, pihaknya akan menempuh jalur hukum atas unggahan itu.

"Kami tengah berkomunikasi dengan divisi hukum untuk nantinya menempuh jalur hukum bila memang belum ada klarifikasi dan kejelasannya," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, bakso tengah ramai jadi perbincangan warganet di Karawang, usai video unggahan akun tiktok @leogirl631 viral membahas bakso diduga daging tikus. Perihal video tersebut, pihak kepolisian Karawang akan menyelidikinya.

Dalam unggahannya, @leogirl631 mengaku trauma saat membeli bakso di Karawang dan kemudian memuntahkannya.

"Beli baksonya dÃŦ karawang, jadi trauma makan bakso, mana malem itu lagi lapar-laparnya, jadi pake nasi, terpaksa dimuntahin semua sampe perut kosong," tulisanya dalam ketenagaan video yang dilihat detikjabar, Sabtu (7/52022).

Saat ini pun, pihak kepolisian tengah menyelidiki kebenaran video tersebut.

"Kami akan segera cek kebenarannya," kata Kapolres AKBP Aldi Subartono saat dihubungi melalui telepon selular.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads